UIN Suka Usung 'Kampus Hutan' untuk Kampus Kedua di Bantul

26 September, 2022 21:26 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

26092022-UIN Suka Jalan Sehat ke Kampus Baru.jpg
Rektor UIN Suka Yogyakarta Al Makin saat memimpin jalan sehat di lokasi Kampus 2 Terpadu di Pajangan, Bantul. Kampus yang akan dibangun tahun depan ini mengusung konsep 'Kampus Hutan'. (EDUWARA/Dok. UIN Suka)

Eduwara.com, JOGJA – Bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta bakal mengusung konsep 'Kampus Hutan' dalam pembangunan kampus dua terpadu di Kecamatan Pajangan, Bantul.

Konsep yang akan diterapkan pada kampus seluas 77,4 hektar itu ditandai dengan penanaman pohon di kampus yang nantinya berlokasi di Desa Guwosari atau utara obyek wisata sejarah Goa Selarong, Minggu (25/9/2022).

"Penanaman pohon sebagai bagian awal dari program Kemenko PMK. Kita mendapatkan program revolusi mental Menko PMK. Kampus kita akan menjadi kampus hutan, forestcampus, tidak sekedar green," kata Rektor Al Makin dalam rilis, Senin (26/9/2022).

Al Makin bersyukur program dari kementerian ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Dies Natalis ke-71 UIN Suka. Aksi penanaman pohon nantinya akan disebarluaskan dengan menanam 1.000 pohon.

Memperingati Dies Natalis ke-71 UIN Sunan Kalijaga, berbagai agenda kegiatan akademik akan diselenggarakan seperti seminar, dialog, penganugerahan gelar doktor Honoris Causa dan seterusnya. Kemudian ada kegiatan non-akademik, dan berbagai lomba.

"Seluruh rangkaian agenda non-akademik dilaksanakan di lokasi kampus dua terpadu," lanju nya.

Di atas lahan yang menghabiskan biaya pembebasan Rp 355 miliar, Al Makin menerangkan konsep Forest Campus nantinya diarahkan ke pembangunan tidak akan merusak ekosistem awal yang telah hidup dan tumbuh subur.

Kampus UIN Sunan Kalijaga akan terlihat berada di tengah hutan yang tidak jauh dari Kota Bantul. Konsep ini juga akan memiliki dampak positif terhadap kondisi sosial, ekonomi, sosio-kultural masyarakat sekitar kampus.

Dengan perkiraan lama pembangunan selama lima tahun, kemungkinan akan dimulai tahun depan. Kampus Terpadu UIN Suka terdiri dari gedung fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dakwah dan Komunikasi, Adab dan Ilmu Budaya, Syari'ah dan Hukum, Ekonomi dan Bisnis Islam, Ilmu Tarbiyah dan keguruan, Sosial dan Humaniora, Sains dan Teknologi.

Selain itu, meliputi pula gedung fakultas-fakultas yang akan dikembangkan, yaitu Psikologi, Teknik, Kesehatan Masyarakat, Sosial Politik, dan Kelautan, serta gedung Pascasarjana, lima gedung Laboratorium Terpadu, dan Rumah Sakit Pendidikan, Ma'had (asrama mahasiswa), serta gedung Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.