UTP Solo Borong Medali di POMPROV Jateng 2022

10 September, 2022 06:41 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

10092022-UTP Solo Pomprov Jateng 2022.jpg
Atlet cabor lempar lembing UTP Solo, Tulus Hidayat dalam POMPROV Jateng 2022. (EDUWARA/Dok. UTP Solo)

Eduwara.com, SOLO – Tujuh mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, yang maju dalam pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2022, menyumbang sembilan medali pada cabang olahraga atletik. 

Sembilan medali tersebut diperoleh dari lari gawang 110 m, 100 m, 1500 m, dan 800 m. Kemudian, lompat jangkit dan lompat jauh, tolak peluru, serta lempar lembing.

Pembina Atletik UTP Solo, Ronny Suryo Narbito menuturkan hasil yang diperoleh tersebut termasuk yang terbaik dalam keikutsertaan POMPROV Jateng 2022, dan termasuk jumlah mahasiswa terbanyak sepanjang dua dekade ini. 

Ronny juga mengakui bahwa keberhasilan yang diperoleh atlet-atletnya ini adalah buah dari kerja keras dan semangat mereka untuk berlatih.

“Persiapan kami dalam Pembinaan Prestasi (PP) tanpa henti dan selalu latihan tujuh kali dalam sepekan. Ada dan tidaknya kompetisi kami tetap latihan, bahkan bisa lebih bila mendekati perlombaan," ungkap Ronny seperti dilansir Eduwara.com, Jumat (9/9/2022), dari laman resmi UTP Solo.

Ronny juga menceritakan kendala-kendala yang ditemui saat latihan. Menurut dia, tidak ada kendala berat. Namun yang sering dijumpai salah satunya lapangan atau stadion yang disewa sering tidak bisa digunakan karena adanya kegiatan 17an Agustus dan kadang dipakai latihan tim Persis Solo.

"Jadinya kami latihan di manapun. Bila tidak ada lintasan lari, baik di persawahan, di rumput bahkan di mall, di trek tanjakan pun tetap kami gunakan untuk latihan," imbuh dia.

Sesuai Target

Bagi dia, hasil yang dicapai para atlet di cabor atletik itu sudah cukup dan sesuai target. UTP selalu bisa mempertahankan gelar tiga besar, meskipun pada tahun ini harus turun diperingkat empat, tetapi setidaknya masih menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Jateng dan masuk tiga besar bersama Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

“Melihat jumlah, mahasiswa kami yang ikut tanding paling sedikit dibandingkan Unnes dan UNS dengan jumlah dan kekuatan mahasiswanya mencapai 20an," ujar Ronny.

Melihat antusiasme yang luar biasa dalam POMPROV Jateng 2022, Ronny mengaku sangat bersemangat karena ratusan mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS se-Jateng ikut memeriahkan POMPROV Jateng 2022. Tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya yang hanya diikuti oleh Unnes, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan UTP.

Menurut dia, POMPROV Jateng 2022 merupakan rekor jumlah PTS dan banyaknya mahasiswa yang bergabung dalam perlombaan. 

Selain POMPROV Jateng 2022 ini, Ronny dan tim akan fokus dan memasang target untuk mahasiswa UTP bisa lolos ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan diadakan di Sumatera Barat dan atletnya yang lolos bisa bisa keluar sebagai juara.

“Masih ada POMNAS, biasanya data ini diproses dan diadakan di Semarang bersama Unnes dan Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) untuk memilih atlet yang akan mewakili Bapomi Jateng untuk POMNAS di Sumatra Barat. Semoga kejadian pada tahun 2011 dan 2013 akan terulang di mana mahasiswa UTP bisa jadi juara," harap dia. (K. Setia Widodo/*)