Eduwara.com, MALANG — Anak merupakan aset generasi penerus bangsa yang akan menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan karakter anak di usia dini sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian lebih sebagai bentuk tanggung jawab moral.

Ketua Tim Penggerak PKK kota Malang, Widayati Sutiaji, mengatakan hal itu ketika pengukuhan Pokja Bunda PAUD tingkat Kelurahan se kecamatan Sukun dan Kedungkandang di Kartini Imperial Building Kota Malang, Kamis (27/1/2022).

“Beberapa penelitian secara tegas menjelaskan bahwa anak-anak yang ikut program PAUD memiliki kemampuan lebih baik, dari sisi karakter, soft skill, dan keterampilan lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengikuti PAUD," katanya.

• Dosen Sosiologi UMM Beri Amatan Kritis Web Series Layangan Putus
• KBRI Moskow Fasilitasi Kemitraan Kampus di Indonesia dengan Belarusia
• Puluhan Mahasiswa UMM Ikuti Virtual Exchange Singapore

PKK Kota Malang bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan membentuk Pokja Bunda PAUD di 57 kelurahan di lima kecamatan di kota tersebut.

Widayati Sutiaji, mengatakan Pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak patut untuk diapresiasi. Setelah pada Juli 2021 yang lalu berhasil mendapatkan penghargaan Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), berbagai langkah dan program inovatif diluncurkan oleh Pemerintah Kota Malang.

"Salah satu indikator dalam penentuan Kota Layak Anak yaitu tentang proses pendidikan anak usia dini dapat berjalan dengan baik mulai di tingkat terendah sampai di tingkat kota melalui program-program kebijakan terstruktur yang ditunjang dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai," katanya.

Karena itulah, kata dia, PKK Kota Malang hadir memberikan dukungan dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak khususnya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Langkah tersebut diwujudkan dalam bentuk pembentukan dan pengukuhan Pokja Bunda PAUD di 5 Kecamatan di Kota Malang dan 57 kelurahan se Kota Malang.

Hal ini, kata dia, merupakan bentuk komitmen kuat PKK Kota Malang mewujudkan kolaborasi hexahelix dengan Pemerintah Kota Malang dalam rangka optimalisasi peran perempuan untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan manusia salah satunya melalui usaha peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Malang.

Widayati juga menyampaikan program ini juga mendukung program prioritas dari Pemerintah serta kebijakan Wali Kota Malang Sutiaji yang salah satu tujuannya menginginkan Kota Malang menjadi kota yang ramah dan layak untuk anak. 

• Guru MTsN 6 Kulonprogo Diminta Menulis dengan Bahagia
• Tiga Universitas Muhammadiyah Masuk 200 Terbaik Asia
• Universitas Ahmad Dahlan Selenggarakan Physics Expo & Competition 2022

"Tentu menjadi harapan kita bersama bahwa sinergi ini menjadi bahan pertimbangan bagi Bapak Walikota dan jajarannya untuk menentukan kebijakan terkait dengan Kota Layak Anak dan perkembangan pendidikan anak usia dini, akan sangat membanggakan apabila Pokja Bunda PAUD di Kota Malang ini dapat memberikan sumbangsih melalui implementasi program yang nyata pada anak-anak pada khususnya dan kebijakan Pemerintah Kota Malang pada umumnya," ucapnya.

Terkait tugas dan fungsi Pokja Bunda Paud secara organisasi, dia berharap, suksesnya PAUD bergantung pada program yang dirumuskan oleh Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dan membangun komitmen serta persepsi bersama demi peningkatan mutu dan kualitas anak di usia dini.

"Saya berharap Pokja Bunda PAUD mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat Kota mampu merumuskan program terbaik agar setiap gerak dan langkah dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas serta menjadikan anak-anak yang pintar, cerdas dan berbudi pekerti luhur dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.