Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Para guru MTsN 6 Kulonprogo mendapat pesan dan permintaan untuk terus menulis dengan bahagia. Literasi harus terus digiatkan di sekolah.
Pesan ini disampaikan Pranata Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta Bramma Aji Putra saat menjadi pembicara dalam pelatihan penulisan di MTsN 6 Kulonprogo, Kamis (27/1/2022).
Pada Eduwara.com, Waka Bidang Kurikulum Marwati mengatakan pelatihan penulisan bagi karyawan dan guru ini sebagai upaya peningkatan literasi yang sudah diprogramkan melalui 'GELIAT'.
"Kata Geliat mungkin terdengar sedikit aneh. Ini akronim dari "Gerakan Literasi Terintegrasi" ini dipilih sebagai tagline kegiatan literasi MTsN 6 Kulon Progo," katanya.
Sebagai program prioritas, kehadiran Bramma dalam pelatihan menulis ini sangat besar artinya. Bramma yang juga penulis bisa memberikan kiat-kiat menulis dan mendorong guru lebih produktif.
"Kedatangan Mas Bram, memberi kita dorongan agar lebih termotivasi dan lebih semangat berliterasi," jelas Kepala MTsN 6 Kulonprogo, Zainuri.
Dalam paparannya, Bramma memberikan kiat-kiat menulis secara lugas dan mudah diterima. Ia mengatakan menulis itu berasal dari 95 persen kemauan/kebiasaan, sedangkan 5 persen sisanya adalah bakat.
"Lakukan saja, tulis saja, jadikan kebiasaan," ucapnya.
Bramma juga mengisyaratkan menulis perlu dengan hati. Apa yang dari hati mudah diterima hati pula.
"Menulislah dengan hati, maka mudah diterima hati. Jangan memikir yang berat-berat. Revisi itu belakangan. Dan jangan lupa bahagia," imbuhnya.