logo

Sekolah Kita

Cinta Lingkungan, SMP Muh 7 Solo Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi

Cinta Lingkungan, SMP Muh 7 Solo Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi
Kegiatan siswa SMP Muhammadiyah 7 Solo mewujudkan sekolah ramah lingkungan. (Eduwara.com/Istimewa Dok. SMP 7 Muhammadiyah Solo)
Redaksi, Sekolah Kita05 Desember, 2021 10:27 WIB

Eduwara.com, SOLO—SMP Muhammadiyah 7 Solo meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 tingkat Provinsi. Sekolah itu menduduki peringkat II untuk jenjang SMP di Jawa Tengah.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Solo, Bambang Condro Haryadi, mengatakan sekolahnya sempat mendapatkan penghargaan yang sama di tingkat kota pada 2017.

"Kebetulan tahun 2021 kami mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah," kata Bambang saat ditemui Eduwara.com di kantornya, Jumat (3/12/2021) pagi.

Diungkapkan Bambang, sekolahnya berani mengajukan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi karena sekolah itu baru saja membangun beberapa fasilitas. Pembangunan tersebut untuk menunjang kegiatan pendidikan seperti pembangunan laboratorium dan kantin. Selain itu, juga melakukan pembenahan serta pembersihan toilet. 

"Dengan begitu pendidik dan peserta didik nyaman dalam proses belajar mengajar. Tidak merasa terganggu," ungkapnya.

Menurut Kepala Sekolah itu, pembangunan fisik sekolah merupakan salah satu faktor dalam penilaian Sekolah Adiwiyata. "Namun yang terpenting adalah pembangunan sikap manusianya. Kami berupaya guru dan siswa agar mempunyai sikap mencintai dan melestarikan lingkungan," tutur dia. 

Hemat Energi

Dikatakan Bambang hal tersebut sejalan dengan visi misi sekolah SMP Muh 7 Solo, yaitu cinta lingkungan. "Kami terus berusaha agar lingkungan di sekolah tetap mengedepankan hemat energi. Seperti yang bisa dilihat, saat ini saya belum menyalakan AC karena salah satu penghematan energi."

SMP Muhammadiyah 7 Solo juga berupaya mewujudkan lingkungan yang sehat dengan memerhatikan sanitasi lingkungan. “Kami membuat resapan air dan biopori. Selain itu mengelola jalan air agar tidak menggenang. Jadi tidak berpotensi menimbulkan sarang nyamuk. Sehingga lingkungan menjadi sehat," terang Bambang.

Kegiatan siswa SMP Muhammadiyah 7 Solo mewujudkan sekolah ramah lingkungan. (Eduwara.com/Istimewa Dok. SMP 7 Muhammadiyah Solo)

 

Capaian tersebut, menurut Bambang, merupakan buah kerja sama antara pendidik, peserta didik, dan wali murid. "Ini tidak lain karena kami bersinergi untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman. Ini untuk kebaikan kegiatan belajar mengajar di SMP Muhammadiyah 7 Solo." 

Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah 7 Solo, Sri Mulyono, mengatakan sekolahnya sudah menerapkan prinsip-prinsip cinta lingkungan. "Usaha sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat di antaranya dengan mengelola sampah dengan baik dan melarang penggunaan plastik sekali pakai. 

Kepala Sekolah kembali menuturkan, kelak pada tahun 2023 sekolahnya akan mengajukan menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Harapannya di tingkat nasional akan mendapatkan penghargaan itu kembali.

"Kami baru bisa mengajukan Program Adiwiyata lagi pada tahun 2023. Kami berharap dapat melaju ke tingkat nasional, sekolah harus menang ditingkat provinsi minimal selama setahun," tutur Bambang. (M. Diky Praditia)

 

Editor: Riyanta

Read Next