logo

Kampus

Di Amerika, UGM Berhasil Gaet Kerja Sama dengan 50 Perguruan Tinggi

Di Amerika, UGM Berhasil Gaet Kerja Sama dengan 50 Perguruan Tinggi
Universitas Gadjah Mada (UGM) hadir dan mengikuti 75th NAFSA Annual Conference and Expo di Washington DC, pada 30 Mei 2023 sampai 2 Juni 2023. Pada pertemuan tahunan tersebut, UGM berhasil menggalang kerja sama dengan 50 perguruan tinggi ternama di dunia. (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus06 Juni, 2023 05:33 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Hadir dan mengikuti 75th NAFSA Annual Conference and Expo di Washington DC, pada 30 Mei 2023 sampai 2 Juni 2023, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menggalang kerja sama dengan 50 perguruan tinggi ternama.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional UGM, Alfatika Aunuriella Dini, Senin (5/6/2023) menyampaikan NAFSA adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh asosiasi pendidik internasional terbesar dunia.

"Ini merupakan program yang didedikasikan untuk pendidikan dan pertukaran internasional tersebut. Di mana setiap tahun  hadir ribuan profesional dan instansi pendidikan, penelitian, dan lainnya dari seluruh dunia," jelasnya.

Pada kunjungan kali ini, UGM bersama dengan 13 perguruan tinggi Indonesia lainnya berkesempatan memperluas dan melebarkan jaringan dengan mitra luar negeri dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dini menerangkan delegasi UGM memaparkan concept note mengenai Indonesia-America Campus Partnership for Climate Action (IMPACT) kepada USAID headquarter untuk kerja sama konsorsium perguruan tinggi Indonesia yang dipimpin UGM dengan beberapa perguruan tinggi AS dengan tema Climate Action.

"Dalam ajang ini UGM berhasil berjejaring dengan 50 perguruan tinggi dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Mereka telah komitmen melakukan implementasi kerja sama Tridharma seperti pertukaran pelajar, pertukaran tenaga kependidikan, summer/winter course, double-degree program, visiting professor dan program magang internasional," paparnya.

Perguruan tinggi yang berhasil diajak bekerja sama di AS seperti Georgetown University, University of Maryland, University of California, Davis. Selanjutnya, ke 38 mitra lainnya adalah perguruan tinggi dari Jepang, Canada, Australia, Portugal, Prancis, UK, Taiwan, Turki dan Korea Selatan.

"Kami telah mendapatkan komitmen dari University of Maryland, Georgetown University dan Lehigh University untuk bekerja sama dalam proyek IMPACT. Proyek tersebut akan dipimpin oleh UGM sebagai research hub kerja sama Indonesia-AS dalam beberapa tahun ke depan,"jelasnya.

Kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi AS juga telah berjalan melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) dan pada tahun 2021 telah tercatat sebanyak 19 mahasiswa mengikuti program tersebut. Lalu, pada tahun 2022 melalui program yang sama terdapat tujuh mahasiswa yang terdaftar. 

Read Next