logo

Kampus

Di ICT 2024, Mahasiswa Keperawatan UMY Ikut Kuliah di Malaysia

Di ICT 2024, Mahasiswa Keperawatan UMY Ikut Kuliah di Malaysia
Lima mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan FKIK UMY berhasil meraih bantuan dana hibah (Kemendikbudristek sebesar Rp 188 juta, melalui program ICT 2024. Kelima mahasiswa tersebut, yaitu Alexander Ashari, Afrida Cahya Mutiarani, Nafiah Rahma Setyana, Nisafatiha Putri Sholiha dan Jenifer Amalia Dewi, akan melaksanakan kredit transfer di IIUM selama satu semester mulai Oktober 2024 sampai Februari 2025. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus26 Juni, 2024 00:05 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Lima mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan (FKIK), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih bantuan dana hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp 188 juta, melalui program International Credit Transfer (ICT) 2024.

Dalam program ini, kelima mahasiswa UMY tersebut akan melaksanakan kredit transfer di International Islamic University Malaysia (IIUM) selama satu semester mulai Oktober 2024 sampai Februari 2025. Kelima mahasiswa UMY tersebut adalah Alexander Ashari, Afrida Cahya Mutiarani, Nafiah Rahma Setyana, Nisafatiha Putri Sholiha dan Jenifer Amalia Dewi.

Staf Kerja Sama Luar Negeri Prodi Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners (PSN) FKIK UMY, Wulan Noviani, Selasa (25/6/2024), mengatakan faktor lolosnya lima mahasiswa ini karena UMY juga menerima mahasiswa inbound dari IIUM yang sudah diinformasikan melalui proposal, sehingga menjadi pertimbangan dan penilaian lebih.

“UMY juga punya student inbound dari IIUM sebanyak 12 mahasiswa yang akan mengikuti program summer school,” terangnya.

Dijelaskan Wulan, pihaknya dalam proposal pengajuan anggaran juga mencantumkan informasi mahasiswa dari IIUM yang inbound ke UMY. Ini menjadi penilaian dan pertimbangan besar proposal sehingga bisa lolos.

Penyesuaian kurikulum antara UMY dan IIUM menjadi satu tantangan yang harus dihadapi mahasiswa untuk dapat beradaptasi ke depan, agar masa studi sesuai dengan target masa studi 3,5 tahun

Dengan menerima dana hibah dari program ICT Kemendikbudristek, Wulan menganggap hal tersebut dapat membuka peluang bagi mahasiswa dalam menambah nilai diri dan meningkatkan kualitas belajar.

Dalam program ini, kelima mahasiswa UMY tersebut diharapkan mengembangkan diri dan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan di IIUM yang tidak didapatkan di UMY sehingga mengasah softskill dan hardskill yang dimiliki. Ke depan, Wulan dan tim akan mencoba apply ICT sampai ke Eropa.

“Untuk mahasiswa keperawatan lainnya juga akan membawa dampak yang baik. Mereka akan meningkatkan motivasi untuk bisa bersaing, meningkatkan competitive advantage atau keunggulan bersaing untuk bisa bersaing secara global,” tutupnya.

Read Next