logo

Kampus

Peran Ilmuwan Muslim Dibutuhkan dalam Menghadapi Perubahan di Dunia Ilmu Komunikasi

Peran Ilmuwan Muslim Dibutuhkan dalam Menghadapi Perubahan di Dunia Ilmu Komunikasi
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyerahkan Surat Keputusan (SK) Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat dan Pemerintah kepada Adhianty Nurjanah di Kampus UMY. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus20 Juni, 2024 18:09 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Setyabudi Indarto, mengharapkan peran serta ilmuwan muslim dalam menghadapi perubahan di dunia ilmu komunikasi.

Pesan ini disampaikan Setyabudi Indarto, saat menghadiri pengukuhan Adhianty Nurjanah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat dan Pemerintah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Ilmuwan muslim memiliki tanggung jawab memberikan perspektif baru dalam ilmu sosial yang seringkali didominasi oleh teori-teori barat,” kata Setyabudi Indarto, Kamis (20/6/2024).

Menurut Setyabudi, saat ini banyak teori komunikasi yang sudah tidak relevan lagi sehingga ilmuwan komunikasi diharapkan berperan aktif mengkritik dan memberikan solusi terhadap perubahan ini.

Sedangkan terkait dengan dikukuhkannya Adhianty Nurjanah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi, Setyabudi menilai UMY tidak hanya menambah kekuatan akademiknya tetapi juga mempertegas posisinya sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi tantangan global.

Sehingga, hal ini dapat mendorong UMY berinovasi dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia komunikasi dan ilmu sosial.

"Menurut Social Science Report 2009, salah satu solusi mengatasi matinya konsep teori-teori adalah melalui kepercayaan dan agama. Maka, dari 46 Guru Besar yang dimilikinya, UMY bisa menjadikannya modal yang luar biasa untuk mendobrak berbagai konsep yang sekarang berhenti," tambahnya.

Kepercayaan Masyarakat

UMY kini memiliki total 46 Guru Besar dari 208 Guru Besar di wilayah LLDIKTI V DIY, menjadikannya institusi dengan jumlah Guru Besar terbanyak di wilayah tersebut. UMY juga memiliki 126 Lektor Kepala, 306 Lektor, dan 314 Doktor, yang semuanya berkontribusi signifikan dalam pengembangan akademik dan penelitian.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto, menambahkan penambahan jumlah Guru Besar merupakan upaya dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap UMY.

“Melihat perkembangan teknologi dan komunikasi digital yang pesat memerlukan peran strategis dari akademisi untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam strategi komunikasi global,” katanya.

Penambahan Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi, lanjut Gunawan, menjadi bukti nyata akuntabilitas UMY kepada masyarakat dan komitmen untuk terus berkembang, terutama di bidang Ilmu Komunikasi.

Read Next