Eduwara.com, JOGJA – Pemerintah Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi Papua sepakat bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalankan program menyekolahkan para guru. Melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), para guru bisa menyelesaikan pendidikan sarjana dalam waktu dua tahun.

Kerja sama dengan kedua pemerintah daerah ini ditandatangani pada Selasa (13/9/2022) oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNY Siswantoyo.

"Lewat Universitas Musamus, para guru nantinya sebagai mahasiswa mendapatkan fasilitas pengajaran sesuai standar pertukaran mahasiswa sedangkan dosen dari Musamus berkesempatan mengajar sebagai dosen tamu di UNY,” jelas Siswantoyo dalam rilis, Rabu (14/9/2022.

• Gelar AICOSH, UIN Suka Kenalkan Kekuatan Keragaman Indonesia
• Guru Kota Yogyakarta Diajak Kenalkan Literasi dan Keamanan Digital
• Sediakan Tiga Wahana, UKM Garba Wira Bhuana UNS Ajak Mahasiswa Kenali Danau Kampus

Program kerja sama ini diluncurkan sebagai kerja gerak cepat berbasis indikator capaian kinerja dan kerja berbasis risiko.

Menurut Siswantoyo, selama ini momok yang ditakuti para guru saat bersekolah sarjana adalah penulisan skripsi. Padahal bagi para guru ini cukup mudah karena mereka tinggal menulis sesuai dengan apa yang telah dilakukan di sekolah.

"Setelah diujikan maka tulisan ini sah menjadi skripsi. Dengan kalkulasi waktu selama 2 tahun maka para guru dapat meraih gelar sarjana," katanya.

Menurut Rektor Universitas Musamus Beatus Tambaip, kerja sama ini merupakan sebuah sejarah dalam pengembangan sumber daya manusia di Papua, utamanya Papua Selatan.

"Di masa lalu bicara tentang sumber daya manusia atau pendidikan adalah benang kusut yang susah diurai," kata papar Beatus.

• Kerja Sama Lintas Sektor Diperlukan Untuk Mewujudkan PAUD yang Berkualitas
• Tes Masuk PTN Diubah, Guru SMA di Yogyakarta Menunggu Arahan Pusat
• Pramuka MTsN 1 Solo Raih Juara Umum Comed 2022

Melalui perjalanan yang panjang akhirnya simpul-simpul itu mulai terurai melalui kerja sama antara UNY, Universitas Musamus, Pemerintah Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi.

Beatus menyebut Universitas Musamus dengan keterbatasannya membutuhkan jembatan karena berada di tengah masalah sehingga diperlukan langkah yang berbeda dan bermanfaat bagi semuanya.

Menurut rencana dalam RPL ini, sejumlah guru PAUD, TK dan SD akan mengambil program S1 PGPAUD dan S1 PGSD. Dalam kesempatan ini juga ada guru yang berminat studi lanjut ke jenjang S2 Manajemen Pendidikan.