logo

Kampus

Filantropi Islam Penting bagi Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam

Filantropi Islam Penting bagi Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Imam Machali, dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, pada Kamis (7/3/2024). Menyampaikan hasil risetnya yang berjudul ‘Filantropi Islam untuk Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Peluang dan Tantangan’ saat pengukuhannya sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Imam Machali mengatakan filantropi Islam memiliki potensi besar dan memiliki dampak signifikan dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam. (EDUWARA/Dok. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Setyono, Kampus07 Maret, 2024 21:20 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Guru Besar Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Imam Machali, mengatakan filantropi Islam memiliki potensi besar dan memiliki dampak signifikan dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam.

Hal itu dikatakan Imam Machali saat menyampaikan hasil risetnya yang berjudul ‘Filantropi Islam untuk Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Peluang dan Tantangan’ pada pengukuhannya sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (7/3/2024).

“Filantropi Islam merupakan implementasi konkret dari keber-Islaman umat untuk berbagi kekayaan dan sumber daya yang dimiliki untuk kemaslahatan bersama. Salah satu ruang di mana filantropi Islam memiliki potensi besar dan memiliki dampak signifikan adalah dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam,” katanya.

Dikatakan Imam, pada era global saat ini, di mana dunia semakin terkoneksi dan terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, pendidikan yang berkualitas dan inklusif adalah kunci untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dan menggapai kesuksesan di masa depan.

Pendidikan Islam yang tidak hanya menekankan pada transfer pengetahuan tetapi juga peningkatan kreativitas, inovasi, potensi, dan pembentukan karakter baik yang menyeimbangkan aspek material maupupun spiritual.

“Akan tetapi banyak lembaga pendidikan Islam saat ini menghadapi tantangan signifikan, termasuk kurangnya pendanaan, infrastruktur yang tidak memadai, dan kurangnya pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas,” ucapnya.

Dalam kondisi seperti ini, menurut Imam, filantropi Islam dapat hadir menjadi peluang dalam pengembangan Pendidikan Islam. Sebab, Filantropi Islam yang meliputi Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf adalah bentuk konkrit kontribusi sosial masyarakat muslim di seluruh dunia.

Filantropi Islam dapat membantu dalam menyediakan beasiswa untuk siswa yang berprestasi dan kurang mampu. Melalui beasiswa ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa beban finansial.

“Jadi Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf sebagai Filantropi Islam memiliki potensi besar dalam mendukung kesejahteraan dan keberlanjutan pembangunan sosial, ekonomi masyarakat, termasuk di dalamnya adalah pendidikan,” katanya.

Sebelumnya, pada Rabu (6/3/2024), Rektor UIN Sunan Kalijaga Al Makin telah mengukuhkan dua guru besar baru dari Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu Maya Rahmayanti sebagai Guru Besar bidang Ilmu Rekayasa Industri dan Dwi Agustina Kurniawati sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kimia Lingkungan.

Read Next