Eduwara.com, JOGJA – Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) bakal menggelar pemilihan umum pada September 2022 yang bertujuan memilih Presiden, Gubernur dan Bupati mahasiswa.

Sebagai langkah pelaksanaan, UPY dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul membentuk lembaga pemilihan bernama Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM).

Wakil Rektor III UPY Septian Aji Permana menyampaikan KPUM merupakan bentuk komitmen pengelola dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus.

• Akademisi Nilai Wacana Penundaan Pemilu Tidak Punya Dasar Konstitusi
• Siswa MAN 3 Kulon Progo Raih Emas pada Cabor Tarung Derajat POPDA DIY 2022
• Profesor dari ITS Teliti Manfaat Jamur Pelapuk Kayu sebagai Biodegradasi

Lembaga ini dibentuk permanen dengan tugas melaksanakan pemilihan raya mahasiswa. Yakni, pemilihan Presiden mahasiswa untuk tingkat universitas, Gubernur mahasiswa untuk tingkat fakultas serta Bupati mahasiswa untuk tingkat program studi (prodi).

"Ada sebanyak empat puluh mahasiswa yang tergabung KPUM. Mereka bertugas melaksanakan pemilihan secara serentak, September 2022," jelasnya, Jumat (18/3/2022).

Diharapkan melalui KPUM mahasiswa belajar langsung tentang penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan membantu KPU Bantul dalam kegiatan pendidikan pemilih dalam tahapan Pemilu 2024.

• Konflik Rusia-Ukraina, Dosen HI UMM: Sikap Indonesia Sudah Tepat
• Wujud SRA, Siswa SDN Kasihan Bantul Bebas Buat Aturan Kelas
• Peringati Hari Down Syndrome Dunia, POTADS Jateng Gelar Kopdar dan Pentas Bakat

Selama tiga hari, 40 mahasiswa mendapatkan pendidikan dan pelatihan langsung dari KPU Bantul pada 15 sampai 17 Maret 2022.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menegaskan pembentukan lembaga pemilihan mahasiswa secara permanen oleh UPY ini adalah terobosan yang inovatif berdemokrasi di lingkungan kampus.

"Ada peran strategis yang dapat dilakukan oleh lembaga pemilihan mahasiswa salah satunya sebagai motor penggerak penerapan nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus," katanya.