Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA—Kecermatan dan kreativitas merupakan kunci bagi mahasiswa untuk sukses dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digelar tiap tahun.
Hal itu diungkapkan oleh Guru besar Institut Pertanian Bogor Ronny Rachman Noor dalam Sosialisasi PKM Tahun 2022, Rabu—Jumat (9/3/2022—11/3/2022). Acara tersebut dilaksanakan melalui siaran langsung Youtube Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbudristek. Tahun 2022, gelaran PKM sudah menginjak tahun ke-35.
Sosialisasi hari pertama, Rabu (9/3/2022) ditujukan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah I, II, dan X. Acara itu mendatangkan Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB University) Ronny Rachman Noor. Selain memaparkan 10 bidang PKM, dia juga memberikan kiat-kiat sukses mengikuti PKM di tahun 2022.
Ada tiga kiat sukses PKM yang disampaikan Ronny. Pertama, baca panduan PKM dengan cermat. Hal tersebut mengingat presentase keguguran di tahap pertama yang sangat tinggi yakni selalu hampir 70 persen, bahkan lebih.
“Bacalah panduan umum. Kalau diminta 10 halaman, ya dibuat sesuai dengan ketentuan. Jangan berfikir ditambah menjadi 11 halaman akan lebih bagus, Bukan seperti itu. Kemudian jika harus ada bagian yang diantumkan di pustaka, ya cantumkan. Kalau anda semua tidak menulis sesuai panduan maka akan gugur,” ujarnya.
Mestinya, sambung Ronny, sudah tidak ada lagi perdebatan mengenai panduan umum PKM dan menyarankan untuk mengikuti panduan karena sudah mutlak. Dia menyayangkan proposal-proposal yang sudah diunggah hasilnya gugur karena tidak sesuai administrasi.
Kedua, tulis proposal sesuai pedoman umum dan petunjuk teknis. Misalnya mahasiswa memilih PKM Karsa Cipta (PKM-KC), bacalah panduan terkait syarat dan gambaran secara umum. Kemudian mengunduh dan membaca petunjuk teknis PKM-KC.
“Petunjuk teknis berisi ketentuan khusus dalam penulisan masing-masing PKM. Misalnya menulis pustaka, bagian pendahuluan, dan lainnya. Jadi sudah diarahkan dan memudahkan penulisan. Kalau mengikuti PKM-KC jangan melihat petunjuk teknis PKM lain, karena tidak ada kaitannya” jelas dia.
Ketiga, fokus pada kreativitas. Ranah acara tahunan tersebut ialah kreativitas. Mahasiswa dipersilahkan menggarap kreativitas sebaik-baiknya.
Secara teori, kreativitas yang tidak sering diasah akan bersembunyi di tempat gelap dan tidak muncul. Namun jika disentuh, dampaknya luar biasa dan menjadi salah satu penentu keberhasilan di masa depan.
Lebih lanjut, Ronny mengingatkan batas pengumpulan proposal PKM yakni 31 Maret 2022 pukul 23.59. Jadi tidak ada lagi perpanjangan pengumpulan proposal.
“Tidak ada lagi perpanjangan. Jadi mohon bapak ibu pimpinan perguruan tinggi maupun mahasiswa tidak memohon perpanjangan. Kami sekarang strict, kalau sudah tidak ada ya seadanya saja. Walaupun baru saja diumumkan tapi saya yakin proposal sudah dipersiapkan. Mengunggah proposal juga jangan di ujung batas waktu,” kata dia. (K. Setia Widodo)