Eduwara.com, SUKOHARJO – Kedutaan Besar Korea Selatan, diwakili Minister Counsellor & Political Section Chief, Keesung Lee didampingi oleh Sekretari III, Kwon Juhee, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (1/12/2022). 

Kunjungan tersebut dalam rangka membahas kerja sama antara Korea Selatan dengan UMS untuk membangun Pusat Studi Korea di UMS.

Sekretaris Rektor UMS, Anam Sutopo menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangan Kedutaan Besar Korea Selatan adalah untuk silaturahmi dan sebagai bagian dari kunjungannya kei Kota Solo. 

• Ini Kuota Jalur Masuk dan Jadwal Pelaksanaan SNPMB 2023
• Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah Perlu Dikuatkan
• Peringati Hari Disabilitas Internasional, Siswa SLBN Karanganyar Ikuti Workshop Mural Stencil and Brush

Pembukaan pusat studi itu merupakan salah satu kepentingan kenegaraan Korea Selatan untuk menjadikan Kota Solo sebagai Sister City.

“Jadi kedatangan tim dari Kedutaan Besar Korea tadi adalah sebagai bagian dari kunjungannya ke Kota Solo termasuk menindaklanjuti dari apa yang telah direncanakan atau kolaborasi antara UMS dengan salah satu universitas di Korea, Tongmyong University,” jelas Anam Sutopo seperti dilansir Eduwara.com, Jumat (2/12/2022), dari laman UMS.

Pusat Studi Korea atau Korean Center, sambung dia, akan dibuka di UMS dan ditujukan untuk meningkatkan penguasaan bahasa dan budaya Korea. Korea Selatan membidik Lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah sebagai lokasi dari Korean Center.

Keesung Lee menyampaikan alasannya memilih UMS sebagai pusat pembelajaran Korea karena UMS merupakan universitas yang unggul.

• Dosen dan Mahasiswa UMY Bawa Isu Lingkungan Lewat Pertunjukan Budaya di Konferensi Kolkata
• Awasi Perubahan Kualitas Air Kolam Nila, Mahasiswa UGM Kenalkan S-POND
• #livinaroundtheworld, Super App Livin' by Mandiri Hadirkan Solusi Finansial Dalam Genggaman

“UMS merupakan universitas swasta di Indonesia yang unggul, dengan itu saya berharap UMS akan mempromosikan program Korean Center. Dan saya tahu bahwa UMS sangat ramah kepada Korea,” jelas dia.

Lebih lanjut, Keesung Lee mengatakan bahwa beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa UMS untuk mendukung berdirinya Pusat Studi Korea.

“Kami punya beberapa program untuk membantu pendirian Pusat Studi Korea di UMS, contohnya kita memiliki Korean Foundation di bawah Kementrian Luar Negeri Korea. Korean Foundation dapat membantu dan mendukung pendirian pusat studi tersebut dengan kita menyediakan beasiswa untuk mahasiswa UMS,” paparnya. (K. Setia Widodo/*)