Eduwara.com, JOGJA – Dari pengusulan kuota siswa yang memenuhi syarat (eligible) mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yaitu 101 siswa, tercatat sebanyak 57 siswa SMAN 3 Yogyakarta diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

"Jumlah ini (diterima di UGM) masih menjadi capaian tertinggi diantara sekolah-sekolah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada yang jumlahnya sedikit di atas kita, namun tidak semuanya diterima di UGM," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Supriyana kepada Eduwara.com, Selasa (19/4/2022).

Dari 57 siswa yang diterima di UGM, sebanyak 43 adalah siswa yang berasal dari jurusan IPA dan 14 orang berasal dari IPS. Di SMAN 3 Yogyakarta, kelas IPS hanya terdiri dari satu kelas dan yang diterima sesuai dengan pengusulan alias 100 persen.

• Tim Taekwondo UMM Borong 10 Medali di Kajurprov Jatim 2022
• Kemenag Buka Kembali Rekrutmen Baru Program 5.000 Doktor
• Teliti Metode Cegah Longsor Pada Clay Shale, Dosen UMY Diapresiasi Taiwan

Nana menyebut, yang membanggakan pihaknya bahwa hampir semua siswa yang diterima di UGM ada di berbagai fakultas-fakultas yang bergengsi baik untuk penjurusan IPA maupun IPS.

"Untuk yang IPS, tiga orang diterima di Sospol (Fisipol), empat orang di ekonomi (Fakultas Ekonomi Bisnis), empat di Psikologi, satu orang di Ilmu Budaya dan dua orang di Hukum," jelas Nana.

Sementara yang jurusan IPA, lima siswa diterima di jurusan Farmasi, enam orang di Kedokteran Gigi, enam orang di Kedokteran Umum, 15 di Fakultas Teknik, Kedokteran Hewan dua orang. Lalu di Fakultas MIPA yaitu di prodi Ilmu Komputer, Aktuaria dan Statistika sebanyak empat orang dan Fakultas Pertanian empat orang.

"Penerimaan di Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran masih mendominasi yang paling tinggi," katanya.

Meski belum bisa membandingkan dengan data tahun sebelumnya, Nana menyebut secara umum penerimaan siswa lewat jalur SNMPTN dinilai stabil. Indikasinya yaitu diterimanya siswa-siswa pada fakultas favorit.

Kelas Tambahan

Meski dikatakan belum memuaskan, namun penerimaan lewat SNMPTN dengan komposisi zonasi yang berbeda dengan sebelumnya, hasil tahun ini cukup menggembirakan dan memenuhi ekspektasi dari kerja keras yang dilakukan pengajar.

Selain di SNMPTN, lima siswa SMAN 3 Yogyakarta lainnya juga sudah diterima melalui program internasional atau International Undergraduate Program (IUP) dan semuanya di UGM.

• Kenali Potensi Peserta Didik, Kurikulum Merdeka Memotivasi Anak Menjadi Juara
• FEB UNS Solo Dorong Mahasiswa Kembangkan Startup Sejak Kuliah
• Pembelajaran Biologi di Sekolah, Tetap Membutuhkan Tatap Muka

"Kita masih akan mengejar keterimaan siswa kami di berbagai PTN lewat UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diselenggarakan Juni nanti," katanya.

Sebagai upaya mengejar target itu, SMAN 3 Yogyakarta telah menyelenggarakan kelas tambahan bagi siswa yang ingin mendapatkan penambahan materi mata pelajaran yang di-UTBK-kan.

"Kami di kelas tersebut mengenjot agar siswa lebih banyak diterima di Fakultas Teknik, Kedokteran Umum dan fakultas favorit lainnya sesuai minat dan bakat lewat SBMPTN," tutup Nana.