Eduwara.com, JOGJA – Alumni Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), peraih beasiswa S2 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Lisa Desi Arimbi, berbagi kiat lolos seleksi. Lisa dinyatakan lulus gelombang kedua dan melanjutkan pendidikan di Program Studi (Prodi) Magister Psikologi (Peminatan Pendidikan) Universitas Indonesia (UI).

Dimulai usai kelulusannya di jenjang S1 pada Oktober 2022, Lisa langsung mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan LPDP seperti TOEFL ITP, meminta rekomendasi dari dosen pembimbing dan atasan di tempat kerja, research universitas terkait pendaftaran, mata kuliah, dan dosen.

• Setelah Cambridge University, UGM Hadirkan Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati
• Mahasiswa dan Dosen UMY Lolos Sertifikasi Kompetensi
• 11 Mahasiswa FAPET UGM Magang MBKM di Lima Negara

“Saya rajin mengikuti webinar tentang beasiswa seperti beasiswa LPDP, Fulbright, ICCR, GKS, Australia Awards. Pada Januari 2023 saya mulai menulis esai kontribusi LPDP,” kata Lisa Desi Arimbi, Selasa (14/5/2024).

Pada April 2023, Lisa sudah dinyatakan diterima di UI. Namun, karena mengikuti seleksi LPDP, dirinya belum memutuskan untuk melanjutkan. Sayangnya. pada Juni 2023 Lisa dinyatakan gagal seleksi substansi atau wawancara.

“Satu hari setelah pengumuman tersebut, saya langsung kembali mendaftar LPDP Gelombang 2 dengan jalur LoA yang telah saya miliki dari UI dan alhamdulillah dinyatakan lolos di percobaan kedua ini,” terangnya.

Saat mengikuti seleksi, Lisa dalam posisi masih aktif bekerja sebagai staf tenaga pendidik di salah satu universitas swasta di Semarang serta mengajar enam siswa les privat. Namun, ia tetap bertekad mengikuti seleksi dan memilih jenis beasiswa ini karena harapan dan cita-citanya, yaitu ingin menjadi bagian dari pemimpin masa depan yang profesional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Dengan beasiswa ini pula ketika nanti saya lulus, saya tidak hanya fokus untuk pengembangan diri dan keuntungan saya sendiri. Saya memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada Indonesia bersama teman-teman yang memiliki satu visi misi yaitu membangun Indonesia maju.” katanya.

Tip dan Trik 

Lisa membagikan tips dan trik hingga lolos seleksi beasiswa LPDP. Menurutnya, yang pertama yaitu wajib mengenali diri sendiri dengan baik, tunjukkan perbedaan dan keunikan yang membedakan diri sendiri dengan peserta lainnya, serta memahami kelebihan, kelemahan, prestasi yang pernah dicapai dan pintar manage waktu. 

Selain itu, memastikan diri benar-benar siap untuk jenjang S2 dan paham mengapa ingin melanjutkan, paham tentang universitas yang dituju dan sudah siap dengan proposal tesisnya serta memiliki eager yang besar untuk menuntut ilmu.

Dosen Fakultas Psikologi UMBY sekaligus dosen pembimbing Lisa Desi, yaitu Rahma Widyana, bercerita saat diwawancarainya, Lisa berkeinginan melanjutkan studi S3 Psikologi di luar negeri dengan beasiswa. Ia bercita-cita mendapatkan pengetahuan dan relasi lebih luas.

• Riset UIN Sunan Kalijaga, Pelibatan Dana Publik dalam Penangangan Bencana Ringankan Pemerintah
• Dosen FTI UKDW Hasilkan Sistem Deteksi Spam di Media Sosial
• Penuhi Permintaan Buku, DPK Kota Yogyakarta Gelar Gerakan Sumbang Buku

“Apa yang diraih Lisa (beasiswa LPDP, red) menginspirasi banyak orang untuk selalu bersemangat bertumbuh demi menjalani kehidupan yang lebih baik meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu seperti saya,” katanya.

Pencapaian ini, menurut Rahma, menjadi satu bukti bahwa lulusan SMK yang bekerja sambil berkuliah masih bisa menggapai mimpi mengenyam pendidikan hingga tinggi.

“Pesan saya kepada generasi muda, tidak perlu khawatir soal biaya pendidikan, negara pasti akan membiayaimu. Jika orang tuamu hanya lulusan SD, ajak mereka untuk bisa merasakan euforia saat wisuda nanti. Selalu berproses, berprogres, tanpa berprotes,” pungkasnya.