Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA -- Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar pameran fotografi sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-63. Bertajuk “Pameran Potret Budaya: Snap The Culture – Warna, Gaya, Cerita”, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, Kamis-Jumat (9-10/10/2025), di Atrium Didaktos UKDW.
Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, sebagai bentuk upaya kampus dalam mendekatkan masyarakat dengan kekayaan budaya lokal serta merayakan keberagaman. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pengunjung yang mencapai sekitar 700 orang selama dua hari pelaksanaan.
Pameran ini menampilkan 36 karya fotografi yang mengangkat berbagai elemen budaya Jawa. Dengan pendekatan visual, pengunjung diajak menyelami makna di balik simbol, tarian, bangunan, dan ekspresi budaya lainnya yang terus berkembang seiring waktu.
Koordinator Pameran Potret Budaya, Vionita Angelin Simanjuntak, mengatakan pameran ini berupaya menghadirkan ruang kontemplatif yang merayakan kekayaan budaya. Selain itu, juga untuk menciptakan sebuah ruang yang menyatukan keindahan visual, kisah masa lalu, dan semangat kreatif masa kini.
Setiap karya, menurut Vionita, menampilkan tentang budaya yang terus berevolusi tanpa kehilangan jati diri. Warna yang memikat, gaya yang unik, dan cerita yang menginspirasi menjadi pengingat bahwa budaya bukan sekadar kenangan, melainkan nafas kehidupan yang terus tumbuh di tengah modernitas.
“Di sini, pengunjung diajak untuk melihat, merasakan, dan merayakan budaya sebagai bagian dari perjalanan identitas bersama,” katanya.
Vionita menambahkan, pameran fotografi ini juga disusun secara tematik sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati setiap kategori budaya yang diangkat. Section 1 misalnya, menampilkan alat transportasi atau kendaraan tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa.
Sedangkan Section 2, menyoroti alat musik tradisional serta pakaian penari khas Jawa. Section 3, memamerkan aneka ragam wayang sebagai warisan seni pertunjukan klasik. Section 4, berisi potret budaya keraton, seperti gunungan dan abdi dalem, yang kaya nilai simbolik dan sejarah, dan Section 5, menampilkan keberagaman budaya Jawa dalam ekspresi sehari-hari yang lebih variatif dan modern.
Aktivitas Menarik
Tak hanya menyuguhkan karya fotografi, pameran ini juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai kalangan, seperti dolanan era 90-an, yang mengajak generasi muda untuk bernostalgia dan mengenal kembali permainan tradisional yang kini mulai jarang ditemui.
Kemudian pada spot foto interaktif, disediakan area khusus untuk selfie dengan latar budaya yang menarik dan artistik. Sedangkan pada video 360° budaya Jawa, menyuguhkan pengalaman imersif dalam menjelajahi budaya Jawa dengan sudut pandang 360 derajat.
“Souvenir menarik juga disediakan untuk 100 pengunjung pertama sebagai bentuk apresiasi dari panitia,” katanya.
Salah satu pengunjung, Jonathan, mengungkapkan kesan positifnya terhadap pameran ini.
“Selain menikmati karya fotografi yang ditampilkan, saya tertarik dengan dolanan tradisional yang disediakan, karena permainan seperti ini sudah mulai sulit ditemukan. Video 360° dengan latar budaya juga sangat artistik dan memberikan pengalaman yang berbeda,” katanya.
Sebagai bagian dari institusi pendidikan yang menjunjung tinggi keberagaman dan inklusivitas, UKDW berharap pameran ini dapat menjadi ruang bersama bagi civitas academica, pelajar, pecinta budaya, hingga masyarakat umum untuk menikmati, memahami, dan merefleksikan makna budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, UKDW tidak hanya memperingati ulang tahunnya yang ke-63, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam merawat, melestarikan, dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.