Eduwara.com, MALANG—Pondok Yatama Mendunia, Cirebon, menggandeng komunitas untuk memberdayakan santri yatim dan dhuafa di pondok tersebut.

Pengasuh Pondok Yatama Mendunia, Ihsanuddin, mengatakan Pondok Yatama Mendunia merupakan pondok kolaborasi, pondok yang mengajak seluruh pihak manapun untuk terlibat dalam kebaikan. 

"Karena mereka para anak yatim-dhuafa, pembinaannya menjadi tanggung jawab bersama. Pondok Yatama Mendunia ingin membuka diri, tidak membatasi siapapun yang hendak berniat turut berkontribusi," katanya dalam keterangan resminya, Senin (29/11/2021). 

• Mahasiswa UMM Raih Juara Tiga Lomba Karya Tulis Ilmiah Islam
• Miris, Pelajar Masih Mendominasi Konsumsi Rokok
• Lomba Baca Kitab Kuning, Upaya Tingkatkan Literasi Di Ponpes

Tujuan akhirnya, kata dia, yakni pemberian beasiswa pendidikan. Hal itu guna memastikan pendidikan mereka dijamin oleh umat ataupun semua pihak.

Selain itu, menghadirkan sarana dan prasarana memadai. "Juga  ingin mencetak anak yatim yang mendunia. Artinya punya mental, mindset, skill, serta motivasi di atas rata-rata anak-anak desa pada umumnya. Demikian harapan kami dari disematkannya nama 'Mendunia'," ungkapnya. 

Sejauh ini, Pondok Yatama Mendunia masih mencicil pembangunan sarana dan prasarana. Namun, kegiatan mengaji serta belajar-mengajar sudah bisa kondusif dilakukan dengan adanya Gazebo. Menyusul, pembangunan asrama santri. 

"Sambil menunggu pembangunan asrama rampung, Pondok ini juga dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi yang bertujuan mendekatkan anak-anak dengan alam," tukas Baba Ihsan, panggilan akrab para santri. 

Meski baru didirikan awal 2021, pondok ini telah mendidik empat puluhan santri yang terdiri dari yatim mukim dan non-mukim, serta santri non-mukim. Juga membina ibu rumah tangga dan pemuda untuk diberdayakan.

Dia meyakinkan, Pondok Yatama Mendunia membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada seluruh pihak yang hendak berkontribusi pada pemberdayaan potensi sumber daya manusia desa, khususnya kelompok yatim-dhuafa. 

Yang tertarik berkolaborasi komunitas Mobility Depok Eksis untuk berkolaborasi dengan pondok yang berkonsep ekowisata. Mobility Depok Eksis merupakan komunitas pemilik kendaraan Mobilio Indonesia yang berkedudukan di Depok, Jawa Barat. Saat ini anggotanya sudah berjumlah lebih kurang 130an member.

• 250 Siswa TK Se-Soloraya Ramaikan Berbagai Lomba yang Digelar SD Ta'mirul Islam
• Baru Separuh SMP Bantul Masuk Kategori Sekolah Ramah Anak
• Mahasiswa Arsitektur FTUI Beri Edukasi tentang Covid-19 Melalui Mural

Aksi kolaborasi dilakukan di tengah agenda touring memperingati anniversary ketujuh Komunitas Mobility Depok Eksis, dengan turut menyalurkan dana pemberdayaan kepada Pondok Yatama Mendunia, Sabtu (27/11/2021).

Pemberian dana pemberdayaan berikut Alquran tersebut diserahkan langsung secara simbolik oleh ketua komunitas Mobility Depok Eksis, Tommi Altaher kepada pengasuh sekaligus founder pondok, Ihsanuddin. 

"Semoga anak-anak Pondok Yatama Mendunia menjadi anak yang saleh-salehah sehingga dapat berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Tommi.