Eduwara.com, JOGJA - Program Studi (Prodi) Pendidikan Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memperoleh Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 3953/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PP/V/2024, sesuai dengan akreditasi, Program Magister Psikologi Profesi berganti nama menjadi Pendidikan Profesi Psikologi. 

"Akreditasi ini berlaku hingga 14 Mei 2026 dan menjadi dasar hukum terkait kualitas Pendidikan Profesi yang telah diakui," jelas Dekan Fakultas Psikologi UMBY Reny Yuniasanti, Selasa (21/5/2024).

• IDCloudhost Berbagi Strategi Maksimalkan Domain Indonesia untuk UMKM
• BEM PEM Akamigas Gelar Career Catalyst Day
• Versi UniRank, UKDW Masuk 3 Perguruan Tinggi Kristen Terbaik dan 11 Perguruan Tinggi Terbaik di DIY

Reny berharap hasil akreditasi ini akan menjadi pondasi penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

"Juga, membentuk psikolog yang sesuai dengan visi misi Universitas dan berguna bagi negara Indonesia,” paparnya.

Reny menambahkan, selama proses akreditasi, Fakultas Psikologi UMBY berupaya penuh untuk mengajak pihak-pihak terlibat untuk menyiapkan akreditasi yang lebih baik. Ini merupakan komitmen bersama seluruh civitas akademika UMBY dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan menghasilkan lulusan berkualitas.

• Dua Kampus di Yogyakarta Gelar Bursa Kerja untuk Mahasiswa dan Alumni
• PPDB 2024 Yogyakarta Masih Berdasarkan Nilai ASPD
• Mahasiswa Despro UKDW Berpartisipasi dalam Program Praktisi Mengajar

Kepala Prodi Pendidikan Profesi, Angelina Dyah Arum, berharap ke depan, peringkat akreditasi ini meningkat menjadi lebih baik lagi dan mampu memberikan layanan pendidikan profesi yang berkualitas nasional dan mampu berkiprah secara global.

Rektor UMBY, Agus Slamet, bersyukur atas hasil akreditasi yang diraih Prodi Pendidikan Psikologi Profesi Fakultas Psikologi UMBY. 

“Akreditasi B yang telah diraih tentunya akan dijadikan semangat melaksanakan tugas akademik dan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.