logo

Kampus

1.190 Mahasiswa UII Mengikuti Wisuda Luring Dua Hari

1.190 Mahasiswa UII Mengikuti Wisuda Luring Dua Hari
Sebanyak 1.190 mahasiswa UII Yogyakarta mengikuti upacara wisuda luring pertama pasca pandemi dua tahun. Wisuda akan dibagi dua hari pada Sabtu (26/3/2022) dan Minggu (27/3/2022). (EDUWARA/Humas UII)
Setyono, Kampus26 Maret, 2022 22:19 WIB

Eduwara.Com, JOGJA – Berlangsung selama dua hari, Sabtu (26/3/2022) dan Minggu (27/3/2022), sebanyak 1.190 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengikuti upacara wisuda di luar jaringan (luring). Ini merupakan acara wisuda pertama pasca pandemi dua tahun.

Digelar di Auditorium Prof KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, mahasiswa yang diwisuda berasal dari Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Periode III dan IV Tahun Akademik 2021/2022.

Direktur Layanan Akademik UII, Tatang Shabur Julianto mengatakan pada pelaksanaan wisuda kali ini, pihaknya memberikan kesempatan bagi calon wisudawan memilih mengikuti wisuda secara luring ataupun daring, dengan mengakses pada aplikasi UII layanan.

"Ini adalah wisuda luring pertama di kala pandemi, kami ingin ada transisi. Oleh karena itu kami tidak menghadirkan orang tua supaya protokol kesehatan tetap berjalan. Jadi hanya wisudawan saja yang diizinkan untuk mengikuti acara ini," tutur Tatang.

Pada upacara wisuda hari ini sebanyak 297 wisudawan hadir secara luring, dan 252 wisudawan lainya mengikuti secara daring. Sementara pelaksanaan wisuda pada Minggu (27/3), 355 wisudawan akan mengikuti secara luring, dan 286 wisudawan lainnya akan mengikuti secara daring.

"Kami fasilitasi secara streaming di YouTube, tampilannya cukup bagus, supaya menghadirkan suasana yang sama dengan yang ada disini (luring), tetap merasakan suasana dengan khidmat," terangnya.

Rektor UII, Fathul Wahid menyampaikan relevansi kehadiran UII di tengah masyarakat, salah satunya ditentukan oleh kiprah para alumninya yang hebat. Para wisudawan dinilai sebagai anak panah UII yang melesat untuk menebar manfaat dan menghadirkan maslahat.

"Saya berpesan agar wisudawan dapat bersikap 'adaptable' dalam berbagai perubahan yang ada, serta amanah yang mungkin dititipkan. Adaptabilitas sebagai cara untuk memenangkan persaingan dan mengatasi perubahan," paparnya.

Bersamaan dengan acara, UII menerima Surat Keputusan pembukaan Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana UII, dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam.

Nizam mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya dan siap menjadi panji-panji almamater yang berintegrasi tinggi. Selain itu ia juga menyinggung tantangan perguruan tinggi di masa pandemi.

"Tantangan dinamika di masa pandemi Covid-19 saat ini semakin tinggi dan semakin kompetitif, sehingga kita harus tetap menghasilkan insan-insan yang inovatif, kreatif, dan berintegritas tinggi," ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (DPP IKA) UII Syarifuddin menyatakan wisuda ini adalah fase baru dalam memasuki proses kehidupan selanjutnya, dan pastinya tidak akan menjadi mudah. Harapannya, setelah lulus alumni UII dapat tetap menjalin silaturahmi dengan almamater.

Read Next