logo

Kampus

18 Prodi UIN SUKA Raih Akreditasi Internasional, MURI Beri Penghargaan

18 Prodi UIN SUKA Raih Akreditasi Internasional, MURI Beri Penghargaan
18 Prodi UIN SUKA Raih Akreditasi Internasional, MURI Beri Penghargaan (Istimewa)
Setyono, Kampus28 Oktober, 2022 16:18 WIB

Eduwara.com, JOGJA -  Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta dengan penghargaan rekor program studi terakreditasi terbanyak.

UIN Suka menjadi universitas pertama di Indonesia yang melaksanakan akreditasi 18 fakultasnya secara serentak oleh lembaga internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBA).

Penghargaan ini diberikan Executive Manager MURI Sri Widayanti kepada Rektor UIN Suka  Al Makin pada Kamis (27/10/2022) malam.

"Dengan sertifikat dan medali sebagai simbol UIN Sunan Kalijaga sukses melaksanakan assessment FIBAA dengan 18 prodi secara serempak," jelas Makin.

Rektor menyebut penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diterima UIN Suka.

Sebelumnya, Perpustakaan UIN Suka mendapat anugrah serupa sebagai perpustakaan berteknologi Radio Frequency Indentification (RFD) pertama di Indonesia pada Desember 2013.

Rektor Makin mengungkapkan rasa bangga dan terimakasih atas kontribusi jajaran rektorat, dekanat, kaprodi, sekprodi, unit-unit universitas, tenaga pendidik, mahasiswa, dan alumni yang telah membantu menyukseskan assesment tersebut.

"Dua tahun kami bekerja keras untuk menyukseskan assessment ini, dukungan tidak hanya datang dari internal UIN Suka saja, melainkan juga dukungan dari pihak luar. Kami sangat mengapresiasi rekor dan malam mari kita rayakan dengan penuh kebanggan", ungkapnya.

Sri Widayanti turut bangga atas pencapaian UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan inspirasi karsa dan karya demi mengibarkan kebanggaan nasional.

“Saya berharap, UIN Suka mampu menjadi contoh bagi universitas lain dalam merefleksikan kebaikan dan semangat terbaik dalam mengembangkan label internasional, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” harapnya. 

Read Next