Eduwara.com, SOLO – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Qabilah Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menggelar perkemahan di Tawangmangu Wonder Park, Ombang-Ombang, Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar Kamis-Jumat (29-30/9/2022).

Perkemahan diikuti siswa kelas V sebanyak 130 siswa dan kelas VI berjumlah 135 siswa. Seluruh peserta terbagi atas 141 putra dan 124 putri, dengan 15 kuntum dan 16 regu.

Kepala Sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko menjelaskan kegiatan perkemahan itu bertujuan untuk menggali potensi kader-kader Pandu HW. 

• Kenalkan Literasi pada Anak Usia Dini, Badan Bahasa Luncurkan Video Animasi
• Di LOOKASI 2022, MTs Muhammadiyah Solo Borong Juara 1 Kategori Keilmuan dan Kreasi
• Pecinta Alam UNY Kembali Giatkan Sosialisasi Mitigasi Bencana Gunung Merapi

“Diharapkan juga meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab peserta dalam melaksanakan tugas. Sebanyak 256 siswa tersebut siap mengikuti perkemahan dan beberapa hari sudah berlatih di sekolah,” ujar Jatmiko dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Kamis (29/9/2022).

Suksesnya perkemahan, sambung dia, tidak hanya bergantung pada panitia atau tugas kesiswaan. Namun hal tersebut merupakan kegiatan tim yang diperkuat dengan penasehat dari seluruh wakil kepala sekolah, yakni Ahmad Syaifuddin, SW Winarsi, Imam Priyanto, dan Jaka Prasetya.

Jatmiko menambahkan, antusias siswa terlihat saat latihan mendirikan tenda di lapangan sekolah, Rabu (28/9/2022). Kegiatan yang digelar dua hari itu diisi dengan kegiatan berupa memperdalam materi kepanduan Hizbul Wathan, kedisiplinan, perkemahan, pentas seni dan tadabur alam di lingkungan sekitar.

• Di Swiss, Mahasiswa UGM Raih Juara Lomba Pemanfaatan Teknologi Digital Bidang Industri Energi
• UIN Sunan Kalijaga Bakal Berikan Gelar Honoris Causa pada Tiga Tokoh Besar
• Lewat Program MBKM, Prilly Latuconsina Mengajar Mata Kuliah Kajian Selebritas

“Ada enam tujuan kegiatan, seperti meningkatkan iman dan takwa, membentuk athfal yang baik dan bersedia melaksanakan undang-undangnya, melatih dan membina kekompakan, saling pengertian, melatih sikap disiplin, mandiri dan tanggungjawab, menambah ilmu pengetahun dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar,” beber dia.

Jatmiko berharap, ke depan praktik baik itu mampu mensyiarkan dan menegakkan ajaran agama. Hal tersebut sesuai dengan tujuan Muhammadiyah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

"Dan ingat anak-anak kita semoga kelak akan menjadi generasi anak bangsa yang siap menjadi penerus, pelopor, pelangsung Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)