Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Sebanyak 85 sekolah dari jenjang pendidikan usia dini, dasar, dan menengah mengikuti performing arts dalam gelaran Kreatif Anak Sekolah Solo (KREASSO) 2022, Kamis-Sabtu (14-16/10/2022).
Gelaran tahunan yang mengangkat tema Luhuring Budaya Rumaketing Bangsa itu diselenggarakan di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Solo.
Perwakilan Panitia KREASSO Dizma Karim Aliansyah dalam sambutan mengatakan event tahunan yang sudah berlangsung ke-12 kali tersebut digagas oleh pemerintah Kota Solo. Kemudian tema yang dipilih merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila.
“Pelajar adalah salah satu aset yang sangat luar biasa untuk generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa Indonesia. Kegiatan KREASSO 2022 dimulai dari performing arts, expo edukasi, kreafest yang berbentuk kreashion yakni lomba pembuatan baju dari bahan daur ulang, krearts yakni lomba mewarnai, dan kreavlog berupa lomba pembuatan video layanan masyarakat,” ujar dia.
Dizma melanjutkan, selain 85 sekolah yang mengikuti performing arts, KREASSO 2022 juga diikuti oleh 36 sekolah dan 4 komunitas dalam expo edukasi, serta 100 siswa mengikuti lomba yang sudah diselenggarakan. Diharapkan, KREASSO bisa menjadi etalase prestasi untuk mewujudkan cipta karya pelajar khususnya di Kota Solo.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Cabang Wilayah VII Suratno menuturkan pihaknya sangat mendukung acara-acara seperti KREASSO.
“Selain menghadirkan kembali semangat berkesenian, berkebudayaan, dan membangun karakter generasi muda, acara ini juga menjadi wadah mengekspresikan kreatifitas anak-anak sekolah,” ujar dia.
Suratno menambahkan, jika tidak ada ajang seperti itu terkadang tidak menyadari akan bakat dan potensi anak-anak. Selain itu, jika tidak difasilisasi, barangkali bakat mereka bisa terpendam selamanya. Oleh karena itu, acara seperti KREASSO sangat dinanti-nanti terlebih setelah dua tahun terdapat pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, seni adalah bahasa universal. Informasi apapun bisa diungkapkan lewat seni, selain itu juga bisa menjadi sarana menuangkan budaya serta mempererat rasa kesatuan dan persatuan bangsa. Maka ciptakanlah karya seni yang mengedukasi masyarakat, utamanya kawula muda.
“Agar menjadi generasi bangsa yang berkarakter Pancasila, cerdas, dan mandiri. Ingat, pendidikan bukan hanya lewat mata pelajaran di sekolah, namun juga apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan di lingkungan sekitar,” pesan dia.
Dia berharap, para siswa yang tampil untuk terus bersemangat, belajar, berkreasi, dan berkesenian. Kemudian menikmati hidup dengan berkesenian, ciptakan, dan tampilkan karya seni yang berkualitas.
“Mari berkekspresi, berkreasi, dan berinovasi dengan seni budaya. Mengolah, merasakan, serta memberi daya hidup kepada Indonesia,” harap dia. (K. Setia Widodo)