logo

Kampus

Ajari Mahasiswa Kelola Konten, Prodi Ilmu Komunikasi Unisri Undang Blogger dan Youtuber

Ajari Mahasiswa Kelola Konten, Prodi Ilmu Komunikasi Unisri Undang Blogger dan Youtuber
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengundang dua praktisi media sosial, yaitu blogger dan youtuber Wiwid Kurniawan dan social media content creator Kadek Yudi dalam kuliah umum bertajuk Belajar dari Praktisi Media Sosial, Jumat (14/1/2022). Kuliah umum dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa dan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. (EDUWARA/M Diky Praditia)
M. Diky Praditia, Kampus15 Januari, 2022 21:28 WIB

Eduwara.com, SOLO – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengadakan kuliah umum dalam rangka kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mata Kuliah Komunikasi Media Digital, Jumat (14/1/2022). 

Acara yang bertajuk Belajar dari Praktisi Media Sosial ini mengundang dua narasumber, Wiwid Kurniawan selaku blogger juga youtuber dan Kadek Yudi selaku social media content creator. Acara itu dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri 150-an mahasiswa.

Dosen Ilmu Komunikasi, Haryo Kusumo Aji, memaparkan tujuan dari kuliah umum adalah agar mahasiswa dapat belajar dari para praktisi media sosial, khususnya blog dan youtube. Mereka belajar tentang cara mengelola dan membuat konten yang baik dan menarik.

“Mahasiswa selama kuliah sudah dibekali teori yang cukup, oleh karena itu butuh sharing secara langsung dari praktisi yang sudah lebih dahulu menggeluti bidang media sosial,” imbuhnya.

Dalam pemaparan materinya, Wiwid menjelaskan manfaat memiliki blog dan media sosial. Menurutnya, dengan memiliki dua platform, memudahkan berkomunikasi dengan banyak orang dan sebagai media mengekspresikan diri. Selain itu dapat menjadi media promosi dan bisnis. Bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama atau sampingan.

“Memang ada beberapa kendala dalam kita mengelola website dan media sosial, yaitu orang tidak bisa menemukan artikel kita, bingung mau upload apa, tidak punya waktu untuk membuat konten dan tidak punya tujuan yang pasti kenapa membuat website dan media sosial lainnya,” jelas Wiwid.

Wiwid membeberkan empat cara mengelola website dan youtube yang benar; optimasi website, belajar SEO (Search Engine Optimation), memahami algoritma google, dan membuat konten. 

Narasumber kedua yang merupakan mahasiswa ilmu komunikasi, Kadek Yudi membagikan pengalamannya dalam mengelola media sosial. Selama ini dirinya mengelola media sosial instagram, youtube dan tiktok. 

“Saat kita mengelola media sosial, kita harus fokus kepada satu hal yang menjadi ciri kita. Usahakan jangan membuat konten yang campur-campur karena itu tidak menunjukkan jati diri kita,” tambah Yudi.

Read Next