Eduwara.com, JOGJA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong perguruan tinggi menjadi wadah kelahiran bakat-bakat periset dan inovator nasional.

Dorongan ini disampaikan Plt. Deputi SDM IPTEK BRIN, Edy Giri Rahmat Putra, usai penandatangan kerjasama dengan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) pada Senin (3/4/2023).

"Perguruan tinggi memiliki peran strategis menjadi wadah bakat (Talent Pool) yang di masa mendatang diharapkan mendukung program peningkatkan kualitas SDM riset Indonesia," kata Giri dalam rilis, Selasa (4/4/2023).

• Jalur SNBP 2023, Siswa Asal Yogyakarta Paling Banyak Diterima
• Ini Tujuh Jalur Prestasi UGM, Pendaftaran Hingga 12 April 2023
• Badai Pandemi, Menyisakan Mereka yang Ulet dan Cerdik Melihat Pasar

Sebagai negara besar, terutama ketika dihubungkan dengan bonus demografi pada 2030. Giri menyatakan ini adalah modal penting menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang tentunya harus terus dibarengi dengan peningkatkan kualitas SDM berkelanjutan.

Dalam kerjasama dengan ITNY, BRIN berkomitmen akan menjadi perguruan tinggi ini akan unggul di bidang teknologi dan technopreneurship untuk energy serta lingkungan yang berkelanjutan.

"BRIN terus berkomitmen memajukan riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai perguruan tinggi. Hal ini diwujudkan melalui pengembangan kerja sama seluas-luasnya dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan industri," lanjut Giri.

• Mahasiswa KKN UNY Kenalkan Kuliner Buka Puasa dari Sulsel dan Kalsel
• Mengeliminasi TBC, UMY dan UGM Investigasi Kontak Cegah Penularan
• Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP Empat PTN Yogyakarta, UGM Terbanyak UIN Sunan Kalijaga Paling Sedikit

Rektor Setyo Pambudi, menyatakan melalui kerjasama ini akademika ITNY dapat mendorong terwujudnya mobilitas akademik, melalui kegiatan MBKM maupun kolaborasi penelitian dengan periset BRIN, sehingga ITNY juga dapat berkontribusi aktif bagi meningkatnya iklim dan kualitas riset di Indonesia.

"Banyak peluang mobilitas akademik yang bisa dikolaborasikan antara ITNY dengan BRIN. Mengingat keduanya sama-sama punya peran yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan riset dan inovasi," tutup Setyo.