logo

Kampus

Buka Tiga Prodi Baru, Daya Tampung Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Tambah 30 Persen

Buka Tiga Prodi Baru, Daya Tampung Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Tambah 30 Persen
PR I ISI Yogyakarta Stepanus Hanggar Budi Prasetya bersama PR III Muhamad Sholahuddin, usai jumpa pers Senin (29/5/2023). Tahun ini, ISI Yogyakarta menambah daya tamping mahasiswa baru sebanyak 30 persen. (EDUWARA/K. Setyono)
Setyono, Kampus29 Mei, 2023 19:29 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Penambahan tiga program studi (Prodi) baru pada tahun ajaran baru 2023/2024 di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dibarengi penambahan daya tampung mahasiswa baru. Tambahan sebesar 30 persen, menjadikan mahasiswa baru yang diterima di tiga fakultas sebanyak 1.721 orang.

Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta, Stepanus Hanggar Budi Prasetya, Senin (29/5/2023), mengatakan sama seperti tahun lalu, penerimaan mahasiswa baru di ISI Yogyakarta dilakukan lewat tiga jalur. Jalur pertama yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) di mana ISI Yogyakarta telah menerima sebanyak 449 mahasiswa atau sebanyak 30 persen.

"Jalur kedua, Seleksi Masuk Berbasis Tes (SMBT) yang tengah dalam proses akhir dan akan diumumkan pada 28 Juni 2023. Lewat jalur ini, kita menetapkan kuota jumlah mahasiswa sebanyak 40 persen," jelas Hanggar.

Jalur terakhir adalah jalur Mandiri, di mana kuota telah ditentukan 30 persen. Lewat jalur ini, calon mahasiswa baru yang tidak lolos pada jalur SNBP maupun SMBT, baik dari seleksi maupun administrasi, bisa ikut mendaftar.

"Artinya, lewat jalur Seleksi Masuk Mandiri, seluruh lulusan sekolah menengah dari lulusan tahun berapapun boleh ikut seleksi masuk ISI Yogyakarta," lanjutnya.

Program Studi Baru

Tahun ini, lanjut Hanggar, pihaknya memutuskan menambah jumlah mahasiswa baru . Total penambahan dibandingkan tahun lalu sebanyak 300 sampai 400 mahasiswa baru. Tambahan diperuntukkan ke berbagai Prodi yang peminatnya tinggi. 

Hanggar menyebut beberapa Prodi yang ditambah daya tampungnya seperti Musik, Pendidikan Musik, Desain Produk, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, dan Prodi Film dan Televisi.

Penambahan jumlah mahasiswa ini juga dibagi untuk tiga Prodi baru yang dibuka yaitu Prodi Konservasi Seni, Desain Media dan Produksi Film dan Televisi.

"Khusus untuk Pendidikan Sarjana Prodi Konservasi Seni dihadirkan untuk menjawab kebutuhan Konservator Seni yang minim di Indonesia. Kita bekerja sama dengan Austria untuk melahirkan konservator-konsevartor karya seni di lingkungan tropis," lanjut Hanggar.

Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta, Muhamad Sholahuddin, menambahkan untuk seleksi jalur mandiri pihaknya membuka pendaftaran dari 30 Mei 2023 sampai 27 Juni 2023. Pada jalur ini, penyerahan keseluruhan portofolio ke berbagai jurusan bisa dilakukan secara offline.

"Kecuali pada Prodi Media Rekam, seluruh karya portofolio harus diserahkan secara online," katanya.

Terkait dengan penerima beasiswa, selain dari beberapa pemerintah daerah, ISI Yogyakarta juga menerima mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pada tahun ini jumlah penerima beasiswa KIP menurun dibanding sebelumnya, yaitu 162 mahasiswa. 

Saat ini, total mahasiswa penerima beasiswa KIP yang tengah kuliah di ISI Yogyakarta mencapai 900 orang. 

Read Next