Bagikan:
Bagikan:
KULON PROGO (MAN 3 KP) - Sebanyak 84 siswa-siswi Kelas 12 MAN 3 Kulon Progo mengikuti wisuda. Acara yang digelar di halaman MAN 3 Kulon Progo ini dihadiri oleh Ketua Komite MAN 3 Kulon Progo, Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Pengawas Madrasah, dan unsur pimpinan pemerintahan di lingkungan Kapanewon Kalibawang.
Dalam sambutannya Kepala MAN 3 Kulon Progo, Syaefulani mengungkapkan, wisuda bukanlah momentum akhir bagi para siswa dalam belajar. Menukil dari hadist Rasulullah SAW, Syaefulani berpesan bahwa dalam menunutut ilmu bukan seberapa banyak atau besar tetapi manfaat bagi orang lain.
"Belajar itu selamanya dan di mana saja, termasuk setelah lulus dan di dunia kerja maupun di perguruan tinggi hingga nantinya bermanfaat bagi orang lain," pesan Syaefulani, Sabtu (27/05/2023).
Pada gelaran wisuda yang bertajuk "Wisuda Siswa Purnawiyata Tahun 2023: Menjadi Generasi Pintar, Terampil, dan Berakhlak Mulia" juga ada pemberian penghargaan kepada mereka yang berprestasi akademik maupun dari jalur tahfidz. Mereka yang mendapat penghargaan pada jalur tahfidz rata-rata berhasil menghafal 2-11 juz.
Gelaran wisuda tahun 2023 ini juga cukup membanggakan. Sebab, dari 84 wisudawan-wisudawati sebagian di antaranya sudah diterima di dunia kerja, seperti di industri garmen, usaha jasa, dan lembaga pendidikan.
"Sebagai Madrasah Plus Keterampilan, melalui program keterampilan Tata Busana dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, lulusan MAN 3 Kulon Progo bisa sukses dan bermartabat dalam berbagai profesi," kata Ketua Komite MAN 3 Kulon Progo, Sujiyo.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Muhamad Wahib Jamil mengungkapkan orangtua punya peran penting terhadap kesuksesan anak-anaknya.
"Hendaklah kalian menjadi kebanggaan kedua orangtua, sehingga nanti bisa mengangkat keduanya ke surga," pesan Jamil sembari menambahkan bahwa kelulusan ataupun wisuda merupakan momentum permulaan menghadapi dunia nyata. (*)