logo

Sekolah Kita

Buku Ajar Madrasah Terbitan Kemenag Diapresiasi Perpustakaan Nasional

Buku Ajar Madrasah Terbitan Kemenag Diapresiasi Perpustakaan Nasional
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Moh Isom Yusqi (EDUWARA/Humas Kemenag)
Bhakti Hariani, Sekolah Kita19 April, 2022 18:46 WIB

Eduwara.com, JAKARTA - Buku ajar dan buku pendukung pembelajaran di madrasah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan apresiasi dari Perpustakaan Nasional. Apresiasi ini disampaikan secara tertulis dalam surat Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2665/P/3.1/DBP.00/4.2022.

“Alhamdulillah, Perpustakaan Nasional RI memberi apresiasi kepada Kemenag RI atas kesediaan menyerahkan Karya Cetak/Karya Rekam buku PAI dan Bahasa Arab Madrasah yang sudah diterbitkan. Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam mengemban tanggung jawab untuk melakukan pengembangan pembelajaran peserta didik madrasah,” ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Moh Isom Yusqi dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (19/4/2022).

Diungkap Isom, sebanyak 112 buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) telah diserahkan ke Perpustakaan Nasional. 

Selain itu, diserahkan juga sembilan Buku Modul Penyelenggaraan Pembelajaran Raudlatul Athfal (RA), serta delapan Buku Pedoman Implementasi Pembelajaran RA. Semuanya sudah mendapatkan pengakuan International Standard Book Number (ISBN) oleh Perpustakaan Nasional.

Buku yang diterbitkan selama ini oleh Kemenag merupakan instrumen pembelajaran untuk menjangkau pembelajaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T.

“Pemerintah melalui Kemenag RI terus berupaya memberi layanan bagi peningkatan mutu dan pemerataan akses pendidikan madrasah. Madrasah di seluruh pelosok negeri dari kota sampai daerah 3 T wajib mendapat perlakuan yang adil terhadap ketersediaan buku ajar yang bermutu dan gratis. Buku menjadi salah satu sumber pembelajaran yang penting, buku menjadi tumpuan dalam proses pembelajaran di Madrasah,” tegas Moh Isom.

Ditegaskan dia, Kemenag tidak pernah berdiam diri dalam memberikan layanan optimal dengan tujuan meningkatkan mutu madrasah. 

Read Next