logo

Kampus

Cegah Banjir, Mahasiswa FMIPA UI Ajak Warga Desa Ciputri Buat Lubang Resapan Biopori

Cegah Banjir, Mahasiswa FMIPA UI Ajak Warga Desa Ciputri Buat Lubang Resapan Biopori
Mahasiswa Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) saat membuat lubang resapan biopori di Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (EDUWARA/Humas UI)
Bhakti Hariani, Kampus06 Januari, 2022 19:40 WIB

Eduwara.com, CIANJUR – Lubang resapan biopori memiliki banyak manfaat. Selain untuk mengatasi banjir, lubang resapan biopori juga mampu meningkatkan daya serap air hujan ke tanah sehingga mampu mengurangi genangan di saat musim hujan.

Mengingat banyaknya manfaat dari lubang resapan biopori ini, Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Para mahasiswa dan dosen pembimbing melibatkan warga setempat untuk terjun langsung membuat lubang resapan biopori. Sebanyak 17 orang warga desa diedukasi mengenai kesadaran akan wilayah bencana, pemanfaatan lubang resapan biopori serta mendorong warga secara aktif untuk terlibat dalam perawatan lubang resapan biopori agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang berkelanjutan.

Dosen Pembimbing Lapangan Hafid Setiadi menuturkan, lubang resapan biopori berperan untuk menanggulangi bencana banjir.

“Lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, sehingga mampu mengurangi genangan air serta risiko banjir akibat meluapnya air hujan,” kata Hafid dalam siaran pers yang dikirimkan Kantor Humas dan KIP UI kepada redaksi Eduwara.com, Kamis (6/1/2022).

Lubang resapan biopori, lanjut Hafid, juga bisa dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah organik. Sampah tersebut akan diurai oleh biota tanah yang akan menghasilkan pupuk kompos untuk pertanian. 

Diungkap Hafid, kegiatan pengmas ini sepenuhnya adalah inisiatif mahasiswa Geografi UI untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan hidup. “Kegiatan ini hanya mencakup sebagian kecil dari persoalan lingkungan dan sosial, yang dihadapi masyarakat, tidak seketika menjadi solusi,” ujar Hafid.

Warga Desa Ciputri menyambut antusias kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Departemen Geografi FMIPA UI ini. “Kami berterima kasih atas edukasi yang diberikan para mahasiswa UI di sini. Kami tentu akan upayakan untuk merawat lubang resapan biopori ini agar manfaatnya dapat terus berlanjut,” kata Dudin selaku Ketua RW 09 Desa Ciputri.

Hal senada juga diungkap Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini. “Semoga program ini bisa berkelanjutan dan sebagai stimulan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan biopori di kehidupan mereka,” pungkas Nia. 

Read Next