Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Delapan mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, yang tergabung dalam UTP Fencing Club, ikut mewakili Jawa Tengah dalam Kejuaraan Nasional (kejurnas) Anggar 2022. Tujuh di antaranya berhasil membawa pulang medali.
Kejurnas yang diselenggarakan di GOR POPKI, Jakarta, pada 27 Oktober-3 November 2022 lalu diikuti 620 atlet dari 24 provinsi dan mempertandingkan nomor floret, degen, dan sabel untuk putra dan putri, serta beregu.
"Tim beregu putera dan puteri semuanya memperoleh medali pada semua nomor. Medali perak diperoleh tim degen puteri, sedangkan medali perunggu masing-masing diperoleh tim degen beregu putera, degen puteri, floret putera dan floret puteri," papar Pembina UTP Fencing Club, Nuruddin, seperti dilansir Eduwara.com, Kamis (10/11/2022), dari laman UTP Solo.
Nuruddin menambahkan, pada hari ketiga pelaksanaa Kejurnas Anggar 2022, kontingen Jateng menempati urutan teratas dalam pengumpulan medali, yaitu 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Namun sayangnya hingga akhir pertandingan kontingen Jateng harus puas sebagai runner up.
“Pada hari ketiga kita sempat unggul, namun kita belum bisa menjadi juara umum, karena hingga hari terakhir pertandingan Provinsi Riau lebih unggul dan memperoleh banyak medali ketimbang Jateng, lalu juara ketiganya diraih oleh provinsi Jawa Timur. Bagi saya ini sudah hasil yang sangat membanggakan bagi kontingen Jateng menempati posisi kedua," jelas dia yang juga Wakil Rektor 3 UTP Solo itu.
Nuruddin berharap, ajang tersebut memberikan pengalaman kepada para atlet khususnya mahasiswa UTP yang tergabung dalam UTP Fencing Club. Mereka bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang internasional seperti SEA Games maupun olimpiade.
Terlebih lagi, sambung Nuruddin, Kejurnas Anggar 2022 juga menjadi seleksi bagi para atlet terbaik untuk maju di SEA Games Kamboja tahun 2023.
Adapun nama-nama mahasiswa UTP Solo yang mewakili Jawa Tengah dan berhasil membawa pulang medali di Kejurnas Anggar 2022 yakni Dinda Dwi Aryanti, mahasiswi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang memperoleh medali silver, dan Hasyim Ashdham, mahasiswa S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) berhasil meraih medali perunggu.
Kemudian, Yusuf Aprilian yang berasal dari program studi S1 PKO mendapatkan medali perunggu, Ichwan Zulkarnain dari S1 PKO mendapatkan medali emas, Yulian Muhammad Adhitama yang merupakan mahasiswa S2 mendapatkan medali perunggu. Selain itu, Agustin Dwi Dhamayanti yang juga mahasiswa S2 mendapatkan medali silver, serta Annisa Salsabila, mahasiswi S1 PGSD mendapatkan medali perunggu.