Eduwara.com, JOGJA – Dalam upaya mewujudkan 'Research Excellence University' dalam bidang kesehatan dan produksi alat kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggandeng perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (GAKESLAB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dilakukan Rabu (13/4/2022), Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan kerja sama dalam rangka pemenuhan maupun penunjang pembelajaran berbasis riset serta mendorong hasil riset atau temuan para peneliti.

"Program ini diharapkan agar pembelajaran berbasis riset lebih kontributif, khususnya dalam bidang kesehatan dan produksi alat kesehatan. Kerja sama memberikan keleluasaan berkomparasi serta proses penyediaan pranata laboratorium kesehatan yang sesuai perkembangan ilmu dan teknologi," katanya.

• Budayawan Berperan Penting Lahirkan Karya Bermanfaat
• Menko PMK Minta Muhammadiyah Atasi Kemiskinan Spiritual dan Material
• Dari Kepemimpinan Hingga Presidensi G20, Ini yang Dipaparkan Luhut Pandjaitan di UI

Kerja sama, bagi Gunawan, juga selaras dengan target yang ingin dicapai UMY yaitu research excellence university pada periode 2021-2025 yang memang harus didukung oleh ketersediaan laboratorium dan ruang workshop.

"Selain mengejar target capaian menuju research excellence university, juga disesuaikan dengan kurikulum berbasis outcome based education, yaitu secara fisik akan banyak ruang kuliah yang harus diubah menjadi ruang workshop untuk mengasah skill," terangnya.

Dengan proses pembelajaran yang tidak lagi menyampaikan materi secara one waytraffic tetapi proses pembelajaran berdasarkan dari hasil workshop, penelitian dan hasil diskusi. Kondisi ini tentunya banyak membutuhkan peraga-peraga yang spesifik di setiap ruang workshop maupun di laboratorium.

• Bermain Bermakna Melalui Kurikulum Merdeka di Tingkat PAUD
• FT UMM Kembangkan Pusat Keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
• Pacu Pasar Sektor Pendidikan, Telkomsel Luncurkan Paket Juara Pendidikan

Ketua GAKESLAB DIY, Henry Indra Kristanto menyatakan salah satu upaya untuk menaikkan angka produksi alat kesehatan dalam negeri di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.

"Upaya kerja sama ini dilakukan agar alat kesehatan hasil penelitian dari hasil riset yang dilakukan para peneliti di UMY ini bisa berguna bagi bangsa dan dimanfaatkan bagi tenaga kesehatan lainnya," paparnya.

Henry berharap kerja sama ini menjadi pintu dalam kontribusi peningkatan alat kesehatan dalam negeri yang aman, bermutu dan bermanfaat. UMY dinilai memiliki potensi memberikan inovasi penelitian khususnya pada produksi alat kesehatan.