logo

Kampus

Dosen Unriyo Menang Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan

Dosen Unriyo Menang Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan
Dosen Universitas Respasti Yogyakarta (Unriyo), drg Theresia Puspitawati MKes, menerima hadiah Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan, di Gedung Pusat UGM, Jumat (17/12/2021). Esai foto Theresia yang berjudul ‘Tong Pesan’: Literasi Kesehatan Fungsional dan Milenial terpilih sebagai pemenang lomba untuk kategori Esai Foto. (EDUWARA/Dok. Pribadi)
Redaksi, Kampus19 Desember, 2021 06:00 WIB

Eduwara.com, JOGJA -- Dosen Universitas Respasti Yogyakarta (Unriyo), drg Theresia Puspitawati MKes, berhasil menjadi pemenang Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan untuk kategori Esai Poto. Penyerahan hadiah dilaksanakan di Gedung Pusat UGM, Jumat (17/12/2021).

Karya foto Theresia yang berjudul ‘Tong Pesan’: Literasi Kesehatan Fungsional dan Milenial. Esai foto ini mengangkat isu media alternatif pesan kesehatan melalui tong bekas wadah cat. Penggunaan tong sebagai media promosi kesehatan sekaligus menjadi bagian penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah. 

“Tong Pesan merupakan sebuah pilihan yang tepat sebagai media promosi kesehatan khususnya bagi generasi milenial,” kata dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Unriyo ini, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara, Sabtu (18/12/2021).

Menurut Theresia, tong bersifat fungsional dan ‘menggoda’ kalangan milenial untuk ‘menduduki’-nya sehingga sangat potensial sebagai media promosi kesehatan. 

“Ketika mereka (kalangan milenial, red) membaca pesan yang tertulis, akan menjadi stimulus terbentuknya sebuah awareness dan diharapkan yang diwujudkan dalam tindakan,” katanya.

Theresia menambahkan, selama ini poster, banner ataupun baliho selalu dipilih sebagai media untuk menyebarluaskan informasi, khususnya pesan kesehatan. Media tersebut bahkan menjadi pilihan utama. 

“Namun apakah cukup ‘eye catching’ (menarik perhatian, red), khususnya di kalangan anak muda, masih perlu dipertanyakan,” katanya. 

Menurut Theresia, generasi milenial identik dengan segala hal yang kekinian dan ‘budaya alternatif’. Pilihan generasi ini adalah sesuatu yang ‘asyik’, ‘simpel’ namun ‘nendang’. Pesan kesehatan untuk generasi ini harus jauh dari kalimat bertele-tele ataupun klise. 

“Literasi kesehatan generasi milenial perlu digarap sejak dini karena sepuluh tahun ke depan,  mereka yang akan mengelola negeri ini. Literasi kesehatan yang memadai, bukan hanya akan mengarahkan seseorang kepada gaya hidup sehat, namun juga akan menjadi embrio generasi yang berkualitas,” paparnya.

Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Universitas Gadjah Mada melalui Program Health Promotion University Gadjah Mada (HPU), meliputi tiga kategori, yaitu Poster, Video dan Esai Foto.

Lomba yang bertujuan untuk mewujudkan kampus sehat ini diikuti oleh sivitas kampus, baik mahasiswa maupun dosen dari seluruh Indonesia. 

Read Next