logo

Sekolah Kita

Dukung Program Adiwiyata, Pualam SMAN 1 Sragen Bikin Apotek Hidup

Dukung Program Adiwiyata, Pualam SMAN 1 Sragen Bikin Apotek Hidup
Kegiatan pembuatan apotek hidup oleh anggota ekstra kurikuler pencinta alam, Pualam, di SMAN 1 Sragen, Minggu (19/12/2021). (Eduwara.com/Dok. Istimewa Pualam SMAN 1 Sragen)
Redaksi, Sekolah Kita21 Desember, 2021 16:30 WIB

Eduwara.com, SRAGEN—Ekskul pencinta alam Pualam Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Sragen membuat apotek hidup di sekolahan itu guna mendukung Program Sekolah Adiwiyata, Minggu (19/12/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan oleh pengurus dan calon anggota ektra kurikuler (ekskul) tersebut. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Mustakhim, penanaman tanaman apotek hidup bertujuan mengedukasi calon anggota pencinta alam serta mendukung Program Adiwiyata Sekolah.

"Acara penanaman dimulai pukul 08.30 WIB di belakang aula. Kegiatan ini dilakukan bergotong royong antara pengurus dan calon anggota Pualam. Acara dipimpin oleh pembina kami, Bapak Aris Sutanto," ujar siswa Kelas XII IPA 2 SMAN 1 Sragen itu ketika dihubungi Eduwara.com, Senin (20/12/2021).

Dia menambahkan, setelah membuat enam gulutan tanah, dua gulutan di atntaranya ditanami tanaman apotek hidup atau empon-empon seperti jahe, lengkuas, kunyit, kencur, dan temulawak. Sedangkan sisa gulutan ditanami tanaman warung hidup seperti cabai, terong, sawi, selada, dan seledri.

Program Kerja

Sementara itu pembina ekskul Pualam, Aris Susanto menyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja ekskul tersebut yaitu pendidikan dan latihan (diklat) pertama. Diklat dilakukan di sekolah karena menurut aturan belum diperbolehkannya diklat outdoor. “Nantinya ekskul ini menjadi satgas adiwiyata sekolah. Anggota mempunyai tugas untuk menjaga dan merawat tanaman secara rutin.”

Kegiatan pembuatan apotek hidup oleh anggota ekstra kurikuler pencinta alam, Pualam, di SMAN 1 Sragen, Minggu (19/12/2021). (Eduwara.com/Dok. Istimewa Pualam SMAN 1 Sragen)

 

"Pualam diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi satgas karena dipandang lebih dekat dengan Program Adiwiyata. Jadi kami lebih fokus mengurus yang ada di sekolah terlebih dahulu," ujar Aris ketika dihubungi Eduwara.com, Senin (20/12/2021).

Menurut Aris, Pualam sudah sering bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan. Bentuk kerja sama seperti mengikuti kegiatan penanaman pohon cemara dan pinus.

Dia berharap anggota Pualam dapat memberikan contoh dan teladan bagi siswa yang lain dalam kepedulian lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di luar sekolah.

"Harapan saya dan sekolah, Pualam sebagai satgas Adiwiyata dapat memberikan contoh dan teladan bagi siswa lain dalam kepedulian lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Bentuknya antara lain menjaga dan merawat tumbuhan, penghijauan maupun menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengelola bank sampah. Selain itu menanam tanaman apotik hidup seperti tanaman obat keluarga (Toga) ini," imbuh dia. (K. Setia Wododo)

 

Editor: Riyanta

Read Next