Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih peringkat pertama Bidang Kemahasiswaan Terbaik Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2021.
Wakil Rektor III bagian Kemahasiswaan Nur Subeki, mengatakan UMM sangat mendukung iklim berprestasi di kalangan mahasiswa. Pada beberapa tahun terakhir, UMM telah mengirimkan banyak peserta dalam berbagai perlombaan. Hal ini juga berbanding lurus dengan raihan prestasi yang dimenangkan oleh mahasiswa.
"Mahasiswa UMM juga sangat aktif dalam mengikuti berbagai agenda yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Pengadaan acara dan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa juga berjalan lancar meskipun berada di tengah pandemi Covid-19. Mungkin itu salah satu alasan mengapa UMM ini mampu meraih juara pertama kemahasiswaan terbaik versi AKU," katanya, Selasa (7/12/2021).
Dalam menjaga iklim berprestasi, kata dia, UMM terus mengembangkan center of excellence. Mahasiswa juga dapat mengasah minat dan bakat mereka melalui berbagai Lembaga Semi Otonom (LSO) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tersedia di UMM. Sedangkan keterampilan berorganisasi dapat terasah melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Senat Mahasiswa Universitas (SEMU) tersebut.
"Kami membebaskan mahasiswa untuk mendalami hobi mereka melalui berbagai organisasi yang ada di UMM. Kami juga mendukung minat-minat baru dengan pendirian UKM ataupun LSO yang sebelumnya tidak ada. Salah satu contohnya adalah pendirian Round Net Club UMM beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.
Iklim berprestasi di UMM, kata Nur Subeli, terus berlanjut karena dukungan dan apresiasi yang baik dari kampus. Hal ini sesuai dengan slogan UMM yaitu ‘Tiada Hari Tanpa Prestasi dan Tiada Prestasi yang tidak Dihargai.
Beberapa apresiasi yang diberikan berupa hadiah juara, lalu konversi nilai ke mata kuliah terkait, serta publikasi. Tak hanya pada prestasi, apresiasi juga dilakukan pada kegiatan relawan bencana dan kepenulisan di media konvensional.
"Pada beberapa perlombaan tahunan seperti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) serta Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), kami melakukan pendampingan yang ketat. Kami juga memiliki tim khusus untuk mendampingi, mulai dari riset sampai persiapan serta fasilitas untuk lomba," katanya.
Dia menilai, prestasi yang diperoleh UMM karena kerja keras tim UMM diapresiasi oleh lembaga lain.
"Kami akan mempertahankan raihan ini dan terus meningkatkan berbagai inovasi dan prestasi untuk ke depannya," tandasnya.