Sekolah Kita
Fany Wiji Lestari, Sinden Cilik dari SLBN Karanganyar
Eduwara.com, KARANGANYAR – Talenta-talenta siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Karanganyar seperti tak ada habisnya. Walaupun menyandang keterbatasan, tetapi bakat mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya ialah Fany Wiji Lestari.
Fany, sapaan akrabnya, kini duduk di kelas VII. Dia mempunyai bakat menyanyi dan sedang merambah ke dunia sinden. Bakat menyanyi Fany mulai terasah semenjak duduk di kelas V.
"Biasanya nyanyi lagu berbahasa Indonesia. Sekarang ini, baru sekitar 3 bulan diajari lagu-lagu Jawa," kata Fanny kepada Eduwara.com, Selasa (31/1/2023), di Ruang Guru SLBN Karanganyar.
- Dukung Kota Yogyakarta Bebas Sampah, SDN Kyai Mojo Tangani Sampah Mandiri
- UGM Usulkan KKN Terkonsolidasi di Pedesaan
- Wali Kota Solo dan Pendiri Tahir Flundation Groundbreaking Museum Budaya Sains dan Teknologi
Selama tiga bulan, Fani belajar beberapa tembang Jawa seperti Podhang Kuning, Jineman Uler Kambang, Glathik Glindhing, dan Klambi Lurik. Kemudian, dia juga belajar Langgam Melathi Rinonce, Setya Tuhu, serta Lali Janjine.
Dalam menghafalkan tembang-tembang tersebut, Fani tidak hanya belajar di sekolah namun di rumah pun sama. Dia memanfaatkan platform YouTube untuk mendengarkan, mempelajari, dan menghafalkan.
"Ketika sudah hafal Jineman Uler Kambang, selanjutnya diiringi gamelan. Sesudah lima kali, langsung bisa," ujar dia.
- 40 Ribu Guru MTs Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
- Mulai Tahun Ini, 80 Mahasiswa UMY Bakal KKN di Jeddah
- Asah Bakat Siswa SD/MI, SMP Muhammadiyah 9 Gemolong Gelar ‘Semarak Essemu’
Guru Seni Budaya SLBN Karanganyar, Rusyanto mengatakan bakat menyinden Fany pernah ditampilkan di depan pakar-pakar seniman ISI Solo. Pihak ISI Solo pun sangat mengapresiasi sehingga Fany sudah mempunyai tiket untuk menjadi mahasiswi di perguruan tinggi seni di Kota Solo itu.
"Bakat menyinden Fany juga ditampilkan dalam Kirab Obor ASEAN Para Games 2022 di Karanganyar. Selain itu, Fany juga menyabet juara 1 Ajang Kreasi Anak Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) kategori Ajang Kreasi Talenta Peserta Didik Tunanetra," tambah dia. (K. Setia Widodo)