Eduwara.com, SOLO - Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) Solo menggelar Sosialisasi Proposal Matching Fund 2022: Success Story Didanai 2021 Clue dan Strategi. Sosialisasi tersebut diselenggarakan secara daring via Zoom Cloud Meeting, Selasa (22/3/2022).

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Kuncoro Diharjo turut mengapresiasi penyelenggaraan acara sosialisasi ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada para dekan dan jajaran di FP UNS yang telah mengadakan sosialisasi dalam rangka menyongsong dan meningkatkan peran UNS melalui program Matching Fund Kedaireka,” ungkap dia seperti siaran pers yang dilansir Eduwara.com, Rabu (23/3/2022), dari laman resmi UNS Solo.

• Turuti Kata Hati, Renatta Moeloek Kuliah di Dunia Kuliner dan Sukses Jadi Chef
• Antisipasi Kecurangan, MAN 1 Solo Gunakan CBT saat Ujian Madrasah
• Sekolah Sehat Harus Memiliki Air Minum dan Sanitasi yang Aman

Kuncoro mengatakan Matching Fund adalah program pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program itu merupakan kolaborasi antara Perguruan Tinggi (PT) juga Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang secara bersama membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami atas nama bidang riset dan inovasi mendorong UNS bisa berkontribusi lebih besar dalam Matching Fund 2022. Dengan mengajak teman-teman dosen, khususnya di FP UNS, bergabung bersama program ini. Sebagaimana memanfaatkan kesempatan juga peluang yang besar, mari bersama kita songsong kegiatan Matching Fund 2022,” kata dia.

Lebih lanjut, Kuncoro berharap UNS Solo dapat memperoleh dana dari Matching Fund 2022 minimal Rp 50 milliar.

“Demi mempersiapkan hal ini, kami juga telah bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), juga beberapa mitra di DUDI,” lanjut dia.

Kemudian, dalam rangka menyukseskan program, sesuai amanah Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho telah menugasi Direktorat Hilirisasi dan Inovasi untuk mengawal Matching Fund 2022.

“Hal ini diwujudkan dengan kami menyediakan tanda tangan basah juga elektronik. Demi memberikan pelayanan yang cepat juga mudah,” ujar Kuncoro.

• Ditjen Diktiristek Kembali Selenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
• Kuliner dari 24 Negara Tersaji di ICCF UMY
• 15.000 Pemuda Se-Indonesia Ikuti Kelas Kecerdasan Digital UGM

Aara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber. Narasumber pertama yakni Dekan FP UNS Solo, Samanhudi, yang membawakan materi mengenai Sosialisasi Proposal Matching Fund 2022. Ia mengatakan materi ini dapat sebagai acuan teknis penyusunan proposal program Matching Fund.

Narasumber kedua, Dosen FP UNS Solo, Joko Riyanto, yang menyampaikan materi tentang cerita timnya lolos didanai dalam program Matching Fund 2021. Ia juga membeberkan clue dan strateginya.

“Semoga tahun 2022 ini, semakin banyak proposal dari FP UNS yang lolos didanai dalam program Matching Fund 2022,” kata Joko. (*/K. Setia Widodo)