logo

EduBocil

Ini Cerita Siswi SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Saat Memboyong Medali Emas Lomba Renang

Ini Cerita Siswi SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Saat Memboyong Medali Emas Lomba Renang
Arifatunisa Zaskya Setiyani siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo meraih medali emas pada lomba renang tingkat provinsi Jateng dan DIY. (SD Muhammadiyah 1 Ketelan)
Redaksi, EduBocil26 Januari, 2022 16:17 WIB

Eduwara.com, SOLO – Arifatunisa Zaskya Setiyani tersenyum bangga setelah berhasil memboyong medali emas pada gaya bebas 400 meter putri kelompok umur 12-13 tahun di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi (KRAPPROV) Jawa Tengah, lntanpari Cup Vl 2022, Sabtu-Minggu (22-23/1/2022).

Zaskya merupakan siswa sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta itu berhasil membubuhkan catatan waktu 5,21.03 pada gaya bebas.

“Itu sudah kejuaraan nasional antar klub cuma peserta yang datang dari Jateng Jatim dan DIY.  Yang lain tidak datang karena persiapan bulan Februari juga kejuaraan renang antar sekolah se-Indonesia (KRASS) di kampus UNY Jogja,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (26/1/2022).

Instruksi pelatih, menurutnya, menjadi arahan dan stimulan yang wajib dijalankan. “Inilah kuncinya, selain motivasi dan niat serta dukungan orang tua sangat dibutuhkan. Bersaing dengan 800-an atlet yang ikut. Dengan latihan biasa ada selisih sekitar 1 sampai 2 detik lebih cepat,” ujar Nisa. 

Gadis yang mulai menerjuni olahraga renang dari bangku kelas II SD ini mengaku harus terus meningkatkan kualitas diri, khususnya memperbaiki catatan waktunya untuk mengikuti kejuaraan renang lainnya.

“Renang sejak kecil ikut klub sejak kelas II SD. Latihan setiap hari pukul 18.00 WIB sampai 20.30 WIB. Kalau tidak ada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMS) biasanya jam latihan ditambah pada pagi hari pukul 06.00 WIB," ungkapnya.  

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Jatmiko bangga atas prestasi anak didiknya ini. 

Menurutnya, sekolah selalu mendukung program pemerintah dalam melaksanakan program Design Besar Olahraga Nasional (DBON) khususnya dalam hal mewujudkan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup masyarakat. 

Jatmiko berharap prestasi ini bisa memberikan semangat kepada semua warga sekolah terutama wali kelas untuk terus berkelanjutan membimbing seluruh potensi anak-anak sekaligus menjadi pemicu semangat untuk terus berprestasi. (M. Diky Praditia)

Tags:SEKOLAH

Read Next