logo

Kampus

ITS Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka

ITS Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menandatangani kerja sama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Malaysia, untuk pengembangan riset dan akademik. (ITS)
Bunga NurSY, Kampus27 Januari, 2022 05:25 WIB

Eduwara.com, SURABAYA— Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menandatangani kerja sama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Malaysia, untuk pengembangan riset dan akademik.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA)  itu berlangsung pada Rabu (26/01/2022) secara daring.

Kepala Departemen Teknik Sistem dan Industri (TSI) ITS Nurhadi Siswanto mengatakan, penandatanganan MoU dan MoA ini menjadi titik awal kerja sama kedua pihak dalam hal riset dan pendidikan. Sebelumnya, ITS juga telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia. 

“Terutama dengan Malaysia, UTeM akan menjadi universitas asal Malaysia kesekian yang menjalin hubungan dengan ITS,” katanya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Rabu (26/01/2022).

Dijelaskan lebih lanjut, kerja sama ini akan menjembatani ITS dengan UTeM dalam bidang akademik dan riset. Kedua belah pihak juga tengah menjajaki kerja sama dengan Fakulti Kejuruteraan Pembuatan (FKP) terkait pertukaran mahasiswa, dosen, dan program double degree yang didasarkan pada kerja sama internasional.

Nurhadi mengatakan bahwa kerja sama antar dua universitas besar di negara masing-masing ini tidak hanya berfokus pada pengembangan engineering, ekonomi, dan teknologi saja, namun juga keahlian dan akademik dari sisi humaniora.  “Dengan demikian kami berharap dengan penandatanganan MoU dan MoA ini, para sivitas akademika dapat memperluas networking,” paparnya.

Sedikit menyinggung mengenai kelas internasional, Nurhadi menyebutkan, program ini memungkinkan mahasiswa ITS untuk menjalani perkuliahan di luar negeri. Konsekuensi dari program yang akan dimulai segera oleh ITS ini adalah departemen yang membuka kelas internasional harus memiliki banyak mitra luar negeri. “Inilah salah satu tujuan dari MoU ini, sejalan dengan visi internasionalisasi departemen ke depan,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasionalisasi UTeM Zulkifilie bin Ibrahim juga berharap dapat bekerja sama untuk fokus pada perkembangan akademik internasional bidang teknologi informasi dan komunikasi, elektronika, dan sistem manufaktur. 

Selain pembahasan bidang akademik, masing-masing pihak juga memaparkan bidang-bidang yang sedang dikembangkan, fokus keahlian, dan manfaat dari bidang yang digelutinya. ITS menyatakan bahwa fokusnya dalam konsentrasi bidang robotika, lingkungan, dan energi, sedangkan pihak UTeM berfokus pada Information and Communication Technology (ICT) yang diprioritaskan untuk kepentingan otomotif dan energi terbarukan.

Read Next