Eduwara.com, BANDUNG— Insitut Teknologi Bandung (ITB) akan memulai perkuliahan di kampus Cirebon pada awal Semester II tahun 2021/2022 atau 17 Januari 2022. 

Saat ini, proses perkuliahan mahasiswa ITB Kampus Cirebon dilaksanakan di Kampus Jatinangor. Sejauh ini terdapat tujuh program studi yang diselenggarakan di ITB Kampus Cirebon, namun untuk tahap awal proses perpindahan, kegiatan akademik Semester II-2021/2022 baru akan dilaksanakan untuk mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri, dan Kriya.

Ketua Tim Pengelola Penyelenggaraan Program ITB kampus Cirebon Iwan Kustiwan mengatakan proses pemindahan perkuliahan di ITB Kampus Cirebon diselenggarakan bertahap, dimulai dari persiapan layanan dan rencana akademik, pemindahan pegawai, ujicoba perkuliahan hybrid multi kampus, hingga hari pertama perkuliahan.

• Ajinomoto Scholarship 2023 Dibuka, Berakhir pada Maret 2022
• Kemendikbudristek Tetapkan 289 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
• Pacu Penghiliran Penelitian, ITS Jalin Kerja Sama dengan Industri Petrokimia

Iwan menekankan bahwa mahasiswa yang akan pindah ke Kampus Cirebon tetap akan dilayani dengan baik.  “Kurikulum dan capaian pembelajaran sesuai dengan prodi yang sama di Kampus Ganesha. Sebagai bagian dari rancangan multikampus, ke depannya ITB akan mengembangkan ciri khas dan keunggulan dari setiap kampus,” jelasnya seperti dikutip dari situs resmi ITB, Rabu (08/12/2021).

Senada, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring menekankan bahwa ITB pada saat ini telah memiliki Kampus Ganesha, Kampus Jatinangor, dan Kampus Cirebon yang merupakan kampus yang setara dalam pelayanan akademik dan kemahasiswaan. 

“Seluruh Sivitas ITB, baik Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa harus memiliki pemahaman yang sama, yaitu kesetaraan layanan di seluruh kampus,” katanya.

• Pandemi Covid-19, SMP Batik Solo Terapkan PAS Sistem Hybrid
• Wiswakarman Suguhkan Semangat Ki Hajar Dewantara dalam Pentas "Interniran Soewardi"
• Akhir Tahun, Disdikpora DIY tak Liburkan Sekolah

Dia menambahkan, ITB dalam mengembangkan metoda pembelajaran 4.0 akan menggunakan kampus Cirebon sebagai pusat inisiasi program percepatan pengembangan kampus termuda. 

Sistem pembelajaran hybrid dan multi kampus di Kampus Cirebon akan mendapatkan perhatian khusus dan diharapkan menjadi model bagi Kampus Ganesha dan Jatinangor.

Saat ini ITB memiliki 2 kompleks kampus di Cirebon, yaitu di Watu Belah dan Arjawinangun. Dalam pelaksanaan kegiatan akademik nanti akan menggunakan kedua kompleks kampus tersebut.

Selain disiapkan fasilitas akademik, Direktorat Kemahasiswaan juga akan menyiapkan layanan kemahasiswaan seperti layanan kepada himpunan mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, bimbingan konseling, kantin dan ruang kerja bersama, dan lain-lain.