Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengembangkan tampilan baru untuk situs web resmi milik kampus demi mengoptimalkan daya jangkau pemeringkatan internasional.
Wakil Rektor Bidang V UMS Supriyono dalam sambutannya mengatakan website merupakan suatu alat untuk melakukan optimalisasi jangkauan pemeringkatan kampus. Banyaknya domain di dalam website dinilai tidak terlalu optimal.
"Saat ini kita fokus pada pemeringkatan QS, baik World University Ranking, Asian University Ranking, Webometrics dan New Rank. Dua lembaga yang saya sebut basisnya adalah website, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengembangkan web UMS agar bisa melakukan optimlisasi pemeringkatan," kata dia dalam peluncuran Website UMS, Rabu (25/1/2023) di Auditorium Moh. Djazman UMS.
Sebelumnya, website UMS terbagi dalam30 lebih domain. Padahal search engine menganggap bahwa subdomain menjadi domain tersendiri, sehingga ketika mencari web dengan kata kunci UMS, maka akan tersebar ke 30 lebih domain tersebut. Hal itu menjadi kontra produktif terkait pemeringkatan.
"Maka dari itu kami mengambil inisiatif melakukan pembenahan web. Sebenarnya sudah kami kembangkan sejak delapan bulan yang lalu dengan membentuk tim pengembangan dari pihak internal kemudian melibatkan pihak ketiga," tambah dia.
Dia mengibaratkan bahwa website merupakan outlite toko. Jika suatu website mempunyai banyak subdomain berarti mempunyai banyak toko. Oleh karena itu, dalam rangka pengoptimalisasian, pihaknya mencoba menjadikan satu toko tetapi seluruh barang yang dijual ada di web tadi.
"Maka tampilan barunya menggunakan ums.ac.id. Di dalamnya ada menu-menu yang akan memberikan informasi seluruhnya terkait dengan prodi, lembaga-lembaga yang ada, dan capaian-capaian yang ada di UMS," jelas dia.
Selain itu, optimalisasi juga mencakup dalam Search Engine Optimalization (SEO), detail kurikulum setiap prodi, dan informasi terpusat. Kemudian website didesain menggunakan arsitektur back end dan front end yang mendukung pengembangan berkelanjutan bahkan bisa diintegrasikan dengan berbagai platform, baik android maupun IOS.
"Website juga ditempatkan pada server cloud, tidak pada server UMS. Hal ini diharapkan akses website bisa lebih cepat dari berbagai macam lokasi. Kami juga sudah mempunyai data bahwa kecepatan akses website yang ditempatkan di sistem cloud lebih cepat daripada sistem lokal," pungkas dia.
Rektor UMS Sofyan Anif berharap optimalisasi website bisa memuat lebih bangak informasi. Kemudian, pembaharuan website akan berbeda dengan sebelumnya yakni menggunakan satu pintu.
"Kalau dulu masih menggunakan banyak data tetapi masih tersebar. Dan sekarang sudah satu pintu. Tentunya ini harus bersifat terintegrasi dan lebih komprehensif. Harapannya menjadi sejarah baru. Dalam beebagai instrumen pengembangan sudah kita capai. Jadi insyaallah cita-cita menembus radar world ranking maupun asia bisa meningkat. Termasuk webometrics," ujar dia. (K. Setia Widodo)