logo

Kampus

Kejar Industri Susu Tangguh 2025, Sekolah Vokasi IPB Gelar Edukasi Pengujian Kualitas Susu

Kejar Industri Susu Tangguh 2025, Sekolah Vokasi IPB Gelar Edukasi Pengujian Kualitas Susu
Kejar Industri Susu Tangguh 2025, Sekolah Vokasi IPB Gelar Edukasi Pengujian Kualitas Susu (IPB University)
Bunga NurSY, Kampus09 Maret, 2022 06:04 WIB

Eduwara.com, BOGOR—Sekolah Vokasi dan Departemen Ilmu Ekonomi IPB University serta Adelaide University menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengujian Kualitas Susu secara Mikrobiologis di Koperasi Unit Desa (KUD) Giri Tani, Cisarua, Bogor. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Proyek Indodairy yang bertujuan untuk meningkatkan Industri Susu Tangguh pada 2025.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University sekaligus Ketua Proyek Indodairy Arief Daryanto dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama yang baik dengan KUD Giri Tani dan para peternak ini.

“Beberapa kegiatan yang telah berjalan yaitu pelatihan peningkatan kualitas susu, penerapan insentif bagi yang menghasilkan kualitas susu yang baik, dan pendampingan/penyuluhan,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi IPB University, Selasa (08/03/2022).

Menurutnya, salah satu parameter pengujian kualitas susu berdasarkan SNI 2011 adalah dengan melihat total cemaran mikroba. Kualitas susu yang sesuai standar SNI 2011 adalah dengan tingkat cemaran mikroba maksimum 10-6 CFU/ml.

“Peternak perlu diberi pemahaman dan keterampilan teknis sederhana terkait pengujian kualitas susu secara mikrobiologis. Sehingga mereka bisa mempertahankan kualitas susu hasil perahan yang dihasilkannya,” ujarnya.

Penanganan susu, tambahnya, mulai dari tempat pemerahan, milk can, truk pengangkut serta cooling tank, perlu diperhatikan dengan seksama agar kualitas susu tetap bisa dipertahankan.

“Saya berharap kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Terutama dalam melakukan pengujian kualitas susu secara mikrobiologis yang sesuai prosedur dan peternak dapat melakukan pengujian di lapangan sehingga kualitas susu yang dihasilkan tetap bernilai tinggi sesuai standar yang diharapkan,” tandasnya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan adalah Sekretaris KUD Giri Tani, Wawan Sumarwan dan Ketua Divisi Kerjasama Sekolah Vokasi IPB University, Dr Pria Sembada.

Hadir dalam kegiatan ini, Dosen Sekolah Vokasi IPB University Yuni Resti, SPt, MSc (pakar peternakan sapi perah sekaligus Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak) dan Dr Rina Martini (pakar mikrobiologi sekaligus Ketua Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi) sebagai narasumber. Ada 12 peserta Bimtek yang turut hadir, yang terdiri dari peternak dan pengurus KUD Giri Tani.

Read Next