Eduwara.com, JAKARTA – Kementerian Agama bersiap membuka pendaftaran beasiswa pascasarjana (S2) bagi guru madrasah pada tahun ajaran 2022/2023.

Direktur Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain mengatakan bahwa langkah ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualifikasi guru madrasah. 

"Dari segi jumlah, masih banyak guru kita yang hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat S1.Oleh karena itu, diperlukan upgrade kualifikasi agar kualitas pendidikan di madrasah semakin baik," ujar Zain seperti yang dilansir dari laman resmi GTK Madrasah, Senin (11/7/2022).

• Ketiga Kali, UIN Suka Yogyakarta Dapat Pembiayaan SBSN
• Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Solo Terima 396 Siswa
• Kemenag Siapkan Asesmen Kompetensi untuk Madrasah Se-Indonesia

Menurutnya, beasiswa S2 tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan kepada guru madrasah agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. 

"Beasiswa ini kami berikan sebagai bentuk dukungan kepada guru madrasah kita agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," tambah dia.

• Ini Tiga Pilihan Jalur untuk Mulai Menerapkan Kurikulum Merdeka
• Bersama IPB, UNS Solo Terjunkan 230 Mahasiswa pada KKN “Desa Presisi”
• Tanamkan Nilai Seni dan Budaya, 16 SMA dan SMK Non Seni Se-Jawa Tengah Ikuti Festival Seni Pelajar Tahun 2022

Zain menyampaikan tuntutan kualifikasi pendidikan seorang pengajar adalah keniscayaan. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong dan memberi fasilitas secara penuh melalui bantuan beasiswa itu. Termasuk dari biaya yang akan ditanggung seluruhnya oleh Direktorat GTK Madrasah. 

"Kami sudah siapkan skema 75 kuota untuk guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dan Alquran Hadis. Rencananya, nanti akan tersebar di beberapa kampus di bawah naungan Kementerian Agama, " kata Zain. (K. Setia Widodo)