logo

Kampus

Kemendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Fokus pada Delapan Riset Prioritas

Kemendikbudristek Ajak Perguruan Tinggi Fokus pada Delapan Riset Prioritas
Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian pada Masyarakat, Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, M Faiz Syuaib . (EDUWARA/Dok. UNY)
Setyono, Kampus16 Mei, 2023 21:56 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengajak universitas dan perguruan tinggi untuk fokus pada delapan riset yang tersebar dalam lima bidang.

"Ada delapan bidang fokus riset yaitu pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, sosial humaniora pendidikan seni budaya dan lainnya," kata Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian pada Masyarakat, Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, M Faiz Syuaib di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (16/5/2023).

Hadir sebagai pembicara utama mini seminar yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UNY, Faiz mengatakan Indonesia adalah tempat riset yang tidak ada putusnya di dunia saking banyaknya bahan untuk diteliti.

Karenanya itu, pihaknya akan fokus pada delapan riset prioritas tersebut, yang terbagi dalam lima bidang yaitu green economy, blue economy, digital economy, tourism dan health independence.

"Tujuan riset adalah memaksimalkan yang kita miliki untuk bisa dimanfaatkan demi tujuan bersama, yaitu melindungi, mencerdaskan, mensejahterakan, keadilan dan perdamaian," jelasnya.

Menyambut pembangunan Indonesia 2045, di mana pembangunan manusia dan penguasaan Iptek yang ujungnya adalah peningkatan kontribusi Iptek dalam pembangunan, Faiz menegaskan bahwa hasil riset harus kembali pada penggunanya yaitu masyarakat umum serta dunia usaha/dunia industri di mana perguruan tinggi punya posisi yang signifikan.

"Di Indonesia kita punya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang hebat, karena sumber daya manusia yang dihasilkan harus meriset dengan teknologi dan hasilnya dikembalikan pada masyarakat" tuturnya.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menganugerahkan DPRM Award 2023 kepada peraih Publikasi SCOPUS Terbaik, peraih Sinta Score Years Terbaik, Penghargaan Institusi/Fakultas meliputi peraih Hibah Penelitian Terbanyak, peraih Hibah Penelitian pada Masyarakat dan peraih HAKI. Anugerahkan DPRM Award ini diberikan dalam rangka Dies Natalis ke-59 UNY. (EDUWARA/Dok. UNY)

Dosen IPB ini menekankan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil riset di perguruan tinggi di masyarakat yang merupakan kegiatan kolaboratif. Sifatnya adalah locus, sesuai potensi dan kebutuhan wilayah, dan fokus. 

Sedangkan tolok ukur pengabdian pada masyarakat adalah teknologi hasil riset yang di delivery ke masyarakat, diterima dan digunakan masyarakat sesuai yang dibutuhkan serta kemanfaatannya bagi masyarakat.

Faiz Syuaib berharap agar para dosen Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) membuat riset yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan karena zaman berubah sangat cepat.

"Sehingga LPTK tidak hanya mencetak guru tapi juga bagaimana metodologi mengajar, konten mengajar dan bagaimana merespon teknologi," terangnya.

Delapan IKU

Direktur DRPM UNY Samsul Hadi mengatakan mini seminar digelar dalam rangka Dies Natalis ke-59 UNY di mana kinerja perguruan tinggi dapat dilihat dari capaian delapan indikator kinerja utama (IKU).

"Yaitu, lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, mengundang praktisi mengajar dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, prodi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta prodi berstandar internasional," katanya.

Tugas utama DRPM memaksimalkan hasil IKU, utamanya hasil penelitian, PKM yang dibuktikan dengan publikasi dan HKI.

Sedangkan DRPM Award ini untuk mengapresiasi IKU ke-5 dengan harapan dosen-dosen UNY akan terpacu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan PKM serta luarannya. DRPM Award ditujukan kepada dosen UNY yang memenuhi persyaratan.

Tahun ini, terdapat lima anugerah DRPM Award yaitu peraih Publikasi SCOPUS Terbaik, peraih Sinta Score Years Terbaik, Penghargaan Institusi/Fakultas meliputi peraih Hibah Penelitian Terbanyak, peraih Hibah Penelitian pada Masyarakat dan peraih HAKI.

Read Next