Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Sebanyak sembilan SD ditantang adu kepintaran dalam ajang cerdas cermat agama yang diselenggarakan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Selasa (2/8/2022). Kegiatan ini adalah wujud kampanye literasi sejak dini.
Sekretariat Perpustakaan UMY Arda Putri Winata menyatakan alasan terselenggaranya cerdas cermat ini karena banyaknya banyak pengalaman-pengalaman buruk yang dialami siswa terkait perpustakaan saat awal bersekolah.
"Dengan demikian, kami sepakati mengadakan Lomba Cerdas Cermat dengan sasaran siswa SD. Sekaligus mengenalkan bahwa perpustakaan bisa sedemikian menarik, ramah dan kesan pertama terhadap perpustakaan akan positif," ujar Arda Rabu (3/8/2022).
Secara substansi, Arda menjelaskan perlombaan cerdas cermat menjadi fondasi bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan membuka wawasan seluas-luasnya yang dibungkus dengan cara yang menyenangkan.
"Berbicara substansi acara, lomba ini juga melatih kemampuan berpikir mereka dengan cara menyenangkan. Sehingga mereka punya kesan menyenangkan dan secara tidak langsung dapat menciptakan kegiatan membaca. Karena kuis-kuis yang kami berikan tidak mungkin dapat mereka jawab kalau tidak banyak membaca," tambahnya.
Lomba Cerdas Cermat Agama tingkat SD itu diselenggarakan dalam rangka milad perpustakaan UMY ke-25. Sebanyak sembilan SD bertanding di babak penyisihan hingga menyisakan sebanyak 6 SD di babak final.
Selain Cerdas Cermat tingkat SD, lomba antar Sumber Daya Manusia (SDM) perpustakaan UMY hingga Cerdas Cermat untuk umum melalui zoom meeting menjadi rangkaian agenda milad perpustakaan. Sedang puncaknya akan diadakan pada Sabtu mendatang.
Sebelumnya, perpustakaan UMY telah bekerja sama dengan beberapa SD dalam ruang lingkup sumber daya informasi berupa sharing koleksi buku cetak.
Pendamping SD Muhammadiyah Mutihan Kulonprogo, Jaya Nur Fitriana, mengungkapkan perlombaan yang melibatkan murid didiknya sangat bagus untuk membuka wawasan anak-anak sekolah dasar.
Adapun, Aira Rahmania Az-Zahra, peserta lomba dari SD Muhammadiyah Mutihan yang juga menjadi juara 1 merasa senang mendapatkan kesempatan untuk berlomba. Menurutnya, dengan berlomba ia semakin giat belajar, membaca juga merangkum.
"Senang ikut lomba dan senang dapat juara 1. Sebelum lomba banyak belajar, membaca, merangkum biar bisa dapat juara," ujar Aira.