logo

Kampus

Lewat Gerakan UI Mengajar, Tim Mahasiswa UI Sambangi Tiga SD di Sumedang

Lewat Gerakan UI Mengajar, Tim Mahasiswa UI Sambangi Tiga SD di Sumedang
Kegiatan Gerakan UI Mengajar (GUIM) di tiga sekolah di Kabupaten Sumedang yakni SDN Cimarga, SDN Karangbungur, dan SDN Cibareubeu (UI)
Bhakti Hariani, Kampus10 Februari, 2022 16:30 WIB

Eduwara.com, SUMEDANG - Universitas Indonesia (UI) melalui Gerakan UI Mengajar (GUIM) menyambangi tiga sekolah di Kabupaten Sumedang yakni SDN Cimarga, SDN Karangbungur, dan SDN Cibareubeu. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan pendidikan dasar di daerah rural di Indonesia.

Sebanyak 60 mahasiswa, 16 dosen pembimbing, dan lima orang panitia, terlibat dalam proyek GUIM kali ini. GUIM sendiri pada tahun ini merayakan 11 tahun berkiprah, memiliki misi meningkatkan semangat belajar dan menekuni pendidikan kepada siswa sekolah dasar. 

GUIM 11 melaksanakan lima kegiatan, yaitu Kelas Pendidikan Diri, Kelas Mari Nyeni, Perpustakaan Rumah Pelangi, Tubuh Sehat Ceria, dan Festival Rakyat. Pembukaan GUIM 11 dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, dosen pembimbing, panitia, dan pengajar di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sumedang.

Kegiatan GUIM 11 dilaksanakan selama satu bulan dari 7 Januari hingga 6 Februari 2022, meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Buah Dua, Jatinunggal, dan Cisitu. Seluruh program GUIM 11 dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan dilaksanakan swab antigen secara rutin selama kegiatan berlangsung.

Agus Wahidin memaparkan, kegiatan pembelajaran bagi siswa-siswi di tingkat desa masih menghadapi kesulitan, untuk itu kehadiran UI yang turun langsung ke lapangan akan membantu para peserta didik di daerah.

 “Saya yakin kehadiran adik-adik mahasiswa ini akan turut mengubah mimpi-mimpi dan memotivasi baik anak-anak sekolah dasar maupun para orang tua siswa di masing-masing titik aksi, karena mahasiswa begitu memiliki aura yang luar biasa,” kata Agus dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengapresiasi kegiatan GUIM bisa menyebar manfaat dan menanamkan hal-hal positif kepada segenap siswa maupun orang tua di lokasi kegiatan. Tuti berharap kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan UI akan terus berlanjut untuk kebaikan bersama.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mengizinkan keberlangsungan kegiatan GUIM 11 di Sumedang. Hal senada juga disampaikan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra.

Leon memohon bimbingan dan arahan kepada pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa agar kegiatan GUIM 11 berlangsung lancar sesuai dengan harapan bersama.

Badrul Munir menuturkan, program pertama GUIM 11 yakni Kelas Pendidikan Diri dan Kelas Mari Nyeni bertujuan mengedukasi siswa sekolah dasar sebagai pondasi yang menjadi bekal penjagaan diri di masa depan.

 Adapun bentuk penyampaian dari Kelas Pendidikan Diri dilakukan dengan harapan agar siswa senang dan lebih mudah menyerap materi. Materi pertama kelas ini adalah tentang validasi emosi, di mana cerita berjudul “Gunung itu adalah Aku” mengisahkan kesejukan pegunungan dengan sinar matahari pagi yang menggambarkan kebahagiaan.

Lebih lanjut diungkap Badrul Munir, program kedua yakni Perpustakaan Rumah Pelangi yang bertujuan untuk mendorong semangat literasi siswa SDN Karangbungur. Perpustakaan ini resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SDN Karangbungur dan dilanjutkan dengan serah terima buku secara simbolis dari GUIM 11 ke SDN Karangbungur. 

Edukasi Kesehatan

GUIM 11 juga tak melupakan pentingnya kesehatan. Ini direalisasikan dalam ‘Tubuh Sehat Ceria’di SDN Cibareubeu yang bertujuan mendorong siswa SDN Cibareubeu belajar hidup sehat. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga enam, dengan didampingi panitia dan pengajar GUIM 11. 

Kegiatan dilaksanakan pada pagi hari yang diawali senam pagi bersama, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar.

Kegiatan program ‘Tubuh Sehat Ceria’ dilanjutkan dengan pengenalan makanan yang bergizi baik dan seimbang di kelas masing-masing. Siswa dikenalkan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, bahkan buah, melalui sarana yang unik, yakni permainan puzzle. 

“Ilmu tentang kesehatannya dikemas secara sederhana dan menarik mulai dari cuci tangan, sikat gigi, isi piringku, dan buang sampah. Ini juga tepat sasaran karena di SDN Cibareubeu tidak ada tempat sampah,” kata Dian Anggraeni selaku Project Officer GUIM angkatan 11.

Program keempat sekaligus penutup kegiatan GUIM 11 adalah Festival Rakyat yang diadakan sebagai salah satu acara yang semakin mendekatkan panitia dan pengajar GUIM 11 dengan seluruh elemen masyarakat desa. Digelar berbagai lomba seperti lomba kreasi tumpeng, balap karung. Ini mencerminkan nilai gotong royong antara warga dan Panitia GUIM 11. 

Read Next