Eduwara.com, DEPOK – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) memberikan pengajaran kepada anak-anak putus sekolah di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FTUI yang dipimpin oleh Dosen Departemen Teknik Metalurgi dan Material (DTMM) FTUI Badrul Munir bekerja sama dengan Technique Informal School Fakultas Teknik Universitas Indonesia (TIS FTUI). 

Mereka menyelenggarakan pengajaran secara daring dan luring kepada 70 anak-anak putus sekolah usia TK, SD, dan SMP di daerah Karang Pola, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dikatakan Badrul, program ini diberi nama Telusur Bestari. Kegiatan mengajar ini melibatkan 18 mahasiswa baru FTUI angkatan 2021 dari berbagai program studi.

“Sudah sejak 2013, TIS FTUI memulai transformasi untuk mendidik dan mengajar anak jalanan dengan membuka saung belajar di Kampung Pemulung di wilayah Karang Pola, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” papar Badrul dalam siaran pers, Senin (29/11/2021).

• Tim UMM-SD Aisyiyah Malang Tampilkan Kisah Wendit Secara Virtual
• Pondok Pesantren Perlu Jadi Fasilitator Inklusi Keuangan
• Riset Universitas Brawijaya Catat Penurunan Toleransi Beragama di Beberapa Daerah Jatim

Dia menambahkan, masa pandemi Covid-19 berimbas nyata ke dunia pendidikan, banyak anak putus sekolah. Hal ini menggerakan para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak putus sekolah dengan cara yang menyenangkan yakni melalui pembuatan mainan.

“Kami melihat bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi mempunyai banyak hambatan, terutama pada pendidikan formal tingkat rendah yaitu Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar yang lebih membutuhkan banyak interaksi fisik namun sulit didapatkan dengan metode kelas secara virtual,” ujar Badrul.

Dengan terhambatnya proses pembelajaran, lanjut dia, terdapat potensi permasalahan putus sekolah permanen yang dapat terjadi bagi siswa-siswa yang masih duduk di bangku sekolah. 

• Borong 7 Piala, Kabupaten Wonosobo Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu
• Besok, Teater Bakat Pentaskan "Seribu Kunang-kunang di Manhattan" di TBJT
• Membanggakan, Kontingen Banjarnegara Bawa Pulang 5 Piala FTBI

Mahasiswa Teknik Industri FTUI Syaniar Tiara menuturkan, kegiatan pengmas ini dedikasikan agar pendidikan dapat merata kepada seluruh anak yang belum mendapatkan pendidikan.

Pemilihan wilayah Karang Pola sebagai lokasi pengabdian masyarakat , dikatakan Tiara, karena merupakan salah satu daerah operasional sekolah informal TIS FTUI yang telah melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial untuk menunjang berbagai pendidikan anak-anak di daerah tersebut. 

Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengajaran secara daring pada tanggal 30 Oktober 2021 dan dilanjutkan dengan kegiatan langsung di lokasi pada beberapa pekan berikutnya. Pada pengajaran luring, kegiatan dimulai dengan senam bersama yang dinilai dan diberikan hadiah bagi murid yang paling bersemangat. 

Adapun, TIS FTUI merupakan Badan Semi Otonom (BSO) FTUI yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan. Program utama TIS meliputi penyediaan taman baca dan program kreatifitas bagi anak jalanan. Salah satu taman baca TIS berada di daerah Pondok Cina, Kota Depok. 

Tempat ini merupakan perpustakaan terbuka untuk membaca dan meminjam buku yang diperuntukkan bagi semua orang mulai dari anak TK hingga dewasa. (Bhakti)