logo

Art

Mimpi dan Konsistensi Sulung Landung dalam Tiga Buku

Mimpi dan Konsistensi Sulung Landung dalam Tiga Buku
Sulung Landung, Artist Manager (EDUWARA/Dok. Pribadi)
Setyono, Art08 Desember, 2021 20:06 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Dari mimpi besar pada masa kecil dan konsistensi, artist manager profesional Sulung Landung melahirkan tiga buku tentang pengalaman dan seluk beluk dunia kerja industri hiburan di Indonesia. Buku ini diharapkan menjadi petunjuk bagi siapa pun yang beraspirasi menjadi artist manager dan ingin mengenal lebih dalam tentang profesi artist manager

"Semua berawal dari mimpi besar masa kecil saya. Masa kecil saya di Pematang Siantar, Sumatera Utara, waktu nonton TV dan acara nasional, saya ingin ke Jakarta untuk bertemu aktor, aktris dan penyanyi Indonesia," kata Sulung, Rabu (8/12/2021).

Hal inilah yang diceritakan Sulung saat peluncuran buku ketiganya ' Buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan' yang dilakukan secara online.

Melalui artist management Avatara88, Sulung merintis karier selama 20 tahun di industri hiburan tanah air. Ia telah menciptakan support system bagi para aktor dan aktris seperti Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G Bastian dalam menapaki industri hiburan tanah air.

Menyoal kehadiran ketiga bukunya, Sulung mengatakan semua berawal dari keprihatinan dirinya terhadap perkembangan dan keberlanjutan industri manajer artis di dunia hiburan Indonesia. Pasalnya, sampai sekarang untuk mencari literasi dan referensi mengenai seluk beluk dunia manajer artis harus ke luar negeri.

"Sudah lama saya mengamati dan mencermati bahwa belum ada sekolah, pelatihan, maupun training untuk menjadi manajer artis yang andal. Selama ini kami, para manajer artis, belajar secara otodidak dan learning by doing," ungkap Sulung.

Pada 2012, Sulung menulis buku pertamanya, ‘Artist Management 101: Jalan Panjang Lahirkan Bintang’. Buku ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pembaca. Kemudian pada 2016, dia kembali menulis buku keduanya, ‘Artist Management 101 part 2: Kisah di Balik Panggung Hiburan’.

"Keinginan menulis buku trilogi tentang artist management adalah passion, give back, dan darma yang selalu ingin saya bagikan sejak lama. Rangkaian perjalanan, perjuangan, suka duka, dan jatuh bangun sebagai manajer artis dan mendirikan Avatara88 Artist Management selama dua dekade adalah kisah yang tidak pernah habis diceritakan," kata Sulung.

Sulung menegaskan kehadiran buku trilogi tentang artis manajemen tidak terlepas dari fokus, konsisten, dan passion yang kuat untuk tetap memberikan yang terbaik kepada semua talent dan industri hiburan Indonesia.

Sulung Landung menceritakan pengalamannnya saat peluncuran buku ketiganya ' Buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan' yang dilakukan secara online. (EDUWARA/Setyono)

Menyambut kehadiran buku ketiga Sulung, aktris Sigi Wimala berharap mampu mendorong kehadiran industri hiburan yang lebih profesional.

"Saya mengapresiasi Mas Sulung yang dengan dengan senang hati dan terbuka selalu sharing pengalaman itu. Semoga banyak manajer yang belajar dari mas Sulung untuk menjadi profesional," jelasnya.

Menurutnya, salah satu kunci dan terpenting agar bisa bertahan dalam bisnis ini adalah membina hubungan baik. Mengutip Sulung, Sigi berkata bahwa manager talentis not business, but is professional.

Read Next