Eduwara.com, MALANG—Wali Kota Malang Sutiaji meminta untuk menjadikan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 untuk memperkuat Indonesia.

Menurut dia, melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, semua pihak harus mengembangkan  potensi sekolah menjadi  luar biasa, adat istiadat yang luar biasa dengan  tujuan tertancapnya bendera merah putih yang berkibar selama-lamanya di seluruh penjuru Indonesia. 

 "Mudah-mudahan dengan peringatan hari pendidikan nasional ini kita mampu mendidik diri kita, kita mampu mendidik keluarga kecil kita, kita mampu mendidik orang-orang di sekeliling kita, sehingga kita dapat menjadi orang yang berpengaruh bagi lingkungan sekitar kita" ujarnya pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022, Jumat (13/5/2022).

• Bantul Tambah Satu SMP dengan Kelas Khusus Olahraga
• Akademisi UGM : Mudik 2022 Cukup Baik, Tapi Tetap Ada Evaluasi
• Paragon Scholarship Program 2022 Sudah Dibuka, Yuk Daftar!

Acara ini diikuti oleh seluruh insan pendidikan se-Kota Malang seperti Kepala TK, SD, SMP, SMA juga Kepala SMK Negeri maupun swasta didampingi pengawas serta jajaran Forkopimda Kota Malang termasuk anggota DPRD maupun kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Malang.

Sutiaji mengutip Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, yang menegaskan selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama. Ke depan, masih akan ada rintangan yang jauh lebih tinggi.

• Sekolah di Solo Mulai Pembelajaran Pada 9 Mei
• Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gelar Kuliah Tatap Muka pada September
• MySkill Buka Beasiswa LiniMuda, Simak Jadwalnya!

"Kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar," kata Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana menambahkan guru harus menjadi fasilitator yang baik dalam merdeka belajar. 

“Kewajiban guru adalah untuk membimbing anak untuk karakter timbul kemudian kreativitas timbul dengan sendirinya. Sumber belajar tidak hanya di dalam kelas, dimanapun bisa dipakai untuk sumber belajar,” tegasnya.