logo

Kampus

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gelar Kuliah Tatap Muka pada September

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gelar Kuliah Tatap Muka pada September
Dalam halal bihalal Sabtu (7/5/2022), Rektor UMBY Agus Slamet memastikan akan mengelar perkuliahan tatap muka bagi seluruh mahasiswa pada semester gasal September nanti. (UMBY)
Setyono, Kampus09 Mei, 2022 16:11 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta akan menggelar perkuliahan tatap muka bagi seluruh mahasiswa pada semester gasal September nanti.

Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Agus Slamet mengatakan langkah ini sebagai upaya meningkatkan kualitas internal dan menjadikan UMBY memiliki daya saing yang berorientasi serta berwawasan internasional.

"Di sementas gasal 2022/2023 kita akan mengelar perkuliahan offline. Sebenarnya di semester genap tahun ini kita juga sudah melakukan perkuliahan tatap muka namun masih sangat terbatas dan hanya untuk mata kuliah-mata kuliah praktikum," kata Slamet dalam rilis kepada Eduwara.com, Senin (9/5/2022).

Agus menyatakan selama pelaksanaan perkuliahan tatap muka tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya mahasiswa yang positif atau terjangkit Covid-19. Dengan penerapan ketat protokol kesehatan, Agus menyatakan pengalaman selama semester genap akan dijadikan modal nanti di September.

Sebelumnya, pada Sabtu (7/5/2022), Rektorat UMBY menggelar acara halal bihalal dengan dosen dan seluruh karyawan kampus. Ajang ini menurut Agus menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh pemangku kepentingan di UMBY untuk meningkatkan kualitas kampus.

"Acara kemarin adalah rangkaian Dies Natalis ke-36 UMBY, dan bertema 'Membangun Kualitas Internal untuk Meningkatkan Daya Saing Eksternal, Menuju UMBY Bertaraf Internasional'," jelasnya.

Dalam meningkatkan daya saing dan kualitas UMBY, Agus menyatakan rektorat terus mendorong dosen-dosen muda untuk melanjutkan ke program S3 dan meningkatkan jabatan akademik.

Pihaknya sering kali mengundang dosen-dosen muda untuk berdialog tentang upaya meningkatkan kualitas SDM yang tentunya berdampak pada peningkatan pelayanan pendidikan ke mahasiswa.

"Kita juga mendorong budaya penelitian semakin sering dihadirkan di kampus. Kita sudah membuat program setiap dosen yang melakukan penelitian wajib melibatkan mahasiswanya," jelasnya.

Read Next