logo

Kampus

Program Merdeka Belajar Bisa Pacu Jumlah Wiraswasta Muda

Program Merdeka Belajar Bisa Pacu Jumlah Wiraswasta Muda
Ilustrasi Wirausaha (Istimewa)
Bunga NurSY, Kampus04 November, 2021 08:50 WIB

Eduwara.com, BALIKPAPAN— Program Merdeka Belajar diklaim sejalan dengan upaya mencetak wiraswasta muda dari lingkungan kampus.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto mengatakan bahwa program Merdeka Belajar memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih pengembangan karir di masa depan. 

"Merdeka Belajar juga sudah memberikan satu kemampuan anak boleh fokus di luar kampus, satu menunya adalah kewirausahaan," ujar Dirjen Diksi, dalam diskusi daring dengan tajuk Berikanpreneur: Berikan Wirausaha Muda Berkualitas, Seperti dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek, Kamis (03/11/2021).

Maka dari itu, tambahnya, dia mengapresiasi gerakan untuk mencetak wiraswasta muda di perguruan tinggi. 

Salah satu gerakan tersebut adalah kompetisi Berikanpreneur: Start up Activation, yaitu sebuah kompetisi dan inkubasi bisnis mahasiswa tingkat nasional yang bertujuan mencetak 1.000 wiraswasta muda melalui inovasi penciptaan produk-produk pangan lokal unggulan bergizi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Keperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Siti Azizah mengatakan jumlah wirausaha di Indonesia masih kecil, jadi diperlukan kerja keras untuk meningkatkannya. 

“Kalau kita bicara tetang wirausaha pada hari ini, secara persentase memang sangat kecil, baru di level 3,47 persen dan kita sedang meningkatkan dengan berbagai kegiatan program untuk mencai 3,95 persen di akhir 2024,” kata Siti Azizah.

Dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah wirausaha di Indonesia masih tertinggal, padahal Indonesia memiliki potensi yang besar. 

“Singapura sudah 8,7 persen sementara Malaysia dan Thailand di atas 4.5 persen. Kalau negra maju di atas 12 persen. Memang inilah indikator negara maju, di mana kewirausahaannya sangat tinggi,” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan.

“Tahun ini, kita sudah menjalin kerja sama dengan 11 lembaga inkubator perguruan tinggi yang memang sudah terpilih melalui proses seleksi. Pada dasarnya diharapkan perguruan tinggi menjadi mitra kita untuk meningkatkan jiwa kewirausahawan mahasiswa,” kata Siti.

Read Next