logo

Kampus

Realisasi School of Future Studies antara UNU dan MBZUH Segera Terwujud

Realisasi School of Future Studies antara UNU dan MBZUH Segera Terwujud
Delegasi Mohamed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dari Uni Emirat Arab (UEA) berkunjung ke Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Minggu (7/5/2023). Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerja sama pembangunan School of Future Studies. (EDUWARA/Dok. UNU Yogyakarta)
Setyono, Kampus08 Mei, 2023 19:52 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Realisasi kerja sama pembangunan School of Future Studies antara Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan Mohamed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dari Uni Emirat Arab (UEA) segera terwujud.

Realisasi perjanjian yang dikerjasamakan pada 1 Juni 2022 ditandai dengan delegasi MBZUH berkunjung ke UNU Yogyakarta pada Minggu (7/5/2023).

Kunjungan ini untuk menindaklanjuti rencana pendirian School of Futures Studies yang menjadi inisiasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan akan dikelola oleh UNU Yogyakarta dengan menggandeng MBZUH. 

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, kunjungan delegasi MBZUH ini sebagai tindak lanjut kerja sama School of Future Studies. 

"Melalui kunjungan ini, tim MBZUH ingin memastikan kerja sama ini berkelanjutan, sehingga MBZUH berkomitmen untuk terus mendukung UNU Yogyakarta," kata Widya, Senin (8/5/2023)

Dalam kunjungan ini, delegasi MBZUH melakukan serangkaian kegiatan didampingi jajaran pimpinan UNU Yogyakarta dan PBNU. 

"Kami menggelar workshop pengembangan School of Future Studies. Delegasi juga meninjau kampus baru UNU Yogyakarta di Banyuraden dan lokasi calon gedung untuk School of Future Studies," paparnya.

Adapun delegasi MBZUH yang hadir dalam kunjungan ini adalah Khalifa Aldhaheri selaku MBZUH Chancellor dan Fahad Alahbabi selaku MBZUH Vice Chancellor for Development and Investment Sector, serta dua staf konselor, Rashed AlNasri  dan Rashed  AlMenhali.

Selain ke kampus UNU Yogyakarta, delegasi MBZUH juga melakukan kunjungan ke Masjid Syeikh Zayed di Solo dan menemui Kementerian Agama serta duta besar RI dan UEA. 

Peradaban Islam

Pendirian sekolah masa depan ini merupakan wujud kerja sama antara pemerintah Republik Indonesia dengan UEA yang telah ditandatangani di Abu Dhabi pada 1 Juli 2022. Agenda ini disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Menurut Widya, kehadiran School of Future Studies UNU Yogyakarta akan mendorong kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan UEA dalam membangun peradaban Islam masa depan.

Widya menjelaskan, School of Futures Studies akan memiliki tiga pilar studi, yaitu Teknologi Masa Depan (future technology), Islam Masa Depan (futureIslam), dan Masyarakat Masa Depan (future society). 

Sekolah Pascasarjana ini akan memiliki empat program, yakni Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills, dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy

Adapun spesialisasi dan fokus pembelajaran di School of Future Studies mencakup lima bidang, yaitu Islam and The Future, Multicultural Society and Tolerance, Biology and Healthcare, Digital World, dan Future Planet and Sustainability.

Setelah agenda kunjungan ini, pembangunan infrastruktur School of Future Studies akan segera dimulai. 

"Ke depan, School of Future Studies diharapkan menjadi daya tarik bagi ribuan mahasiswa untuk bergabung ke UNU Yogyakarta," ujar Widya.

Read Next